Kerusakan jalan di Sampit membahayakan pengendara

id Kerusakan jalan di Sampit membahayakan pengendara, DPRD Kotim, Abdul Kadir, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur

Kerusakan jalan di Sampit membahayakan pengendara

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Abdul Kadir (kiri) saat rapat di DPRD setempat. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diminta memperbaiki sejumlah kerusakan jalan di dalam Kota Sampit karena bisa membahayakan pengendara.

"Untuk penanganan darurat tidak perlu diaspal semua, tapi cukup tutup saja lubang-lubang kerusakan jalan itu, Insya Allah keselamatan akan terjamin," kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kotawaringin Timur, Abdul Kadir di Sampit, Selasa.

Saat ini kerusakan terjadi di sejumlah titik di dalam Kota Sampit seperti di Jalan S Parman, Sudirman, Jalan Kapten Mulyono, Jalan Pandjaitan dan lainnya. Kerusakan yang membentuk lubang-lubang besar bisa membahayakan, khususnya bagi pengendara sepeda motor.

Abdul Kadir berharap kondisi ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten, apalagi sudah banyak dikeluhkan masyarakat. Kerusakan jalan tersebut dirasa sudah sangat mengganggu dan membahayakan. 

Penanganan darurat diharapkan bisa segera dilakukan pemerintah kabupaten dengan menambal lubang-lubang tersebut. Sementara itu untuk jalan yang pengelolaannya di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, maka diharapkan segera dikoordinasikan.

Kerusakan tersebut jangan dibiarkan karena akan bertambah parah, apalagi saat ini hujan sering terjadi sehingga berpengaruh terhadap daya tahan jalan. Penanganan harus dilakukan secepatnya agar aktivitas masyarakat menjadi lancar.

Baca juga: Pimpin MDAHK Kotim, perempuan ini perjuangkan aspirasi umat Hindu Kaharingan

"Tingginya curah hujan juga berkaitan dengan kondisi jalan di Kotawaringin Timur, termasuk dalam kota, seperti di Jalan Kapten Mulyono, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pandjaitan dan lainnya yang perlu perhatian," harap Abdul Kadir.

Syarif, warga Sampit mengeluhkan kerusakan di sejumlah titik. Seperti di Jalan S Parman dan Jalan Sudirman, terdapat beberapa kerusakan yang menurutnya bisa membahayakan pengendara sepeda motor.

Dia berharap kerusakan-kerusakan tersebut segera ditambal agar tidak lagi mengganggu dan membahayakan pengendara. Dia yakin pemerintah kabupaten bisa memperbaiki kerusakan jalan tersebut karena biayanya juga diperkirakan tidak terlalu besar.

"Ditambal saja dulu, kan biayanya tidak terlalu mahal juga. Saat ini saya harus berhati-hati saat melintas karena takut jatuh akibat tertabrak. Mudah-mudahan segera diperbaiki," demikian Syarif.

Baca juga: Debat perdana Pilkada Kotim tanpa perdebatan