Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Hairis Salamad mendorong pemerintah daerah bersama perbankan mengupayakan kemudahan modal usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan masyarakat luas agar bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Perbankan, khususnya milik daerah diharapkan bisa mempermudah pinjaman lunak kepada mereka yang membutuhkan, terutama dari masyarakat yang berprofesi petani, nelayan, pelaku UMKM dan lainnya agar kembali bangkit," kata Hairis di Sampit, Jumat.
Pandemi COVID-19 yang merambah ke Kotawaringin Timur sejak Maret lalu, membawa dampak yang luar biasa terhadap hampir semua bidang kehidupan masyarakat. Tidak hanya mengancam keselamatan, pandemi virus mematikan itu juga membuat ekonomi menjadi lesu.
Saat kondisi normal saja, masalah permodalan masih menjadi kendala yang sering dihadapi masyarakat kecil. Kini kondisi semakin sulit akibat dampak pandemi COVID-19 yang membuat perekonomian lesu.
Perlu intervensi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Khusus untuk ekonomi kerakyatan, pamerintah daerah diharapkan secara serius membantu masyarakat agar bisa kembali bangkit.
Kemudahan dalam mengakses permodalan sangat dibutuhkan agar pelaku usaha bisa kembali membenahi usaha mereka. Dengan bantuan pinjaman modal tersebut diharapkan bisa mendorong kembali menggeliatnya ekonomi kerakyatan meski pandemi COVID-19 masih terjadi.
Baca juga: Kualitas terbaik dunia, rotan Sampit diincar di luar negeri
Ketua Fraksi PAN ini berharap dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sektor ekonomi kerakyatan jangan sampai terputus. Hairis juga berharap pihak perbankan tidak perlu ragu untuk membantu permodalan UMKM dan lainnya karena meski terdampak, namun ekonomi di Kotawaringin Timur lebih stabil dibanding daerah lain di Kalimantan Tengah.
Program pinjaman modal melalui program Kredit Usaha Rakyat maupun program lainnya diharapkan bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. Tujuannya agar program itu benar-benar membawa manfaat besar bagi pengembangan usaha masyarakat.
Jika ekonomi kerakyatan bangkit maka angka kemiskinan secara otomatis akan berkurang. Ini sekaligus menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Kita dorong bagaimana ke depannya agar masyarakat lebih muda mengakses permodalan sehingga semakin mudah mengembangkan usaha. Ini sangat dibutuhkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi, khususnya bagi ekonomi kerakyatan di Kotawaringin Timur ini," demikian Hairis.
Baca juga: Vaksin jadi harapan pulihkan kondisi Kotim
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib