Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Swedia, Volvo resmi menghentikan penjualan heavy-duty semi trucks Kelas 8 di Meksiko, seperti yang dikatakan oleh perusahaan dari unit lokal Volvo Trucks Mexico.
Penutupan ini karena adanya penjualan grosir truk berat di Meksiko yang anjlok sekitar 46,2 persen selama 10 bulan pertama tahun ini, menurut badan statistik nasional INEGI.
Alejandro Gonzalez, pejabat komunikasi Volvo Group Mexico, mengatakan kepada Reuters bahwa penghentian penjualan hanya berlaku untuk tiga model truk Kelas 8 Volvo, yang memiliki tiga sumbu atau lebih dan yang diimpor dari Amerika Serikat.
Baca juga: Mantan bos Volvo hadirkan startup truk listrik TrovaCV
"Unit bisnis Volvo Group Mexico akan mempertahankan operasinya seperti biasa: Bus Volvo, Layanan Keuangan Volvo, Peralatan Konstruksi Volvo dan, sekarang juga, Truk Mack," kata Gonzalez dikutip dari Reuters, Selasa.
Pangsa pasar kendaraan kargo dan kargo Volvo Trucks di Meksiko adalah 1,3 persen hingga Oktober tahun ini. Sedangkan data INEGI menunjukkan, mayoritas pasar di Mexico didominasi oleh Paccar Inc's Kenworth, Daimler Trucks North America's Freightliner, dan Navistar International.
Baca juga: Seluruh model Volvo India akan dirakit secara lokal
Baca juga: Penjualan kendaraan plug-in hybrid Volvo alami peningkatan
Baca juga: Kerugian Volvo selama pandemi capai Rp1,6 triliun