Pangdam XII/Tanjungpura dan Kapolda Kalteng kunjungi lokasi pengembangan singkong di Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rohmad dan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo bersama Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengunjungi Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kamis.
Kedatangan Perwira Tinggi TNI-Polri beserta rombongan bertujuan untuk meninjau lokasi lahan pengembangan komoditas singkong Program Ketahanan Nasional Kementerian Pertahanan yang berlokasi di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong, Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P. Umbing, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah.
Pangdam XII/Tanjungpura mengatakan bahwa kegiatan peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan program strategis nasional “food estate” kebun singkong yang dinilai sangat cocok untuk masyarakat Gumas
Baca juga: Legislator Gumas minta masyarakat bersabar tunggu hasil penghitungan KPU
“Sesuai dengan tujuan dari Bapak Presiden, untuk mewujudkan masyarakat yang produktif terutama pada masa pandemi COVID-19, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Program ini sangat cocok untuk masyarakat Gumas, guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Pangdam.
Dia menjelaskan, untuk pembuatan akses ditargetkan sekitar 20 kilometer dan yang telah dikerjakan sejauh ini sekitar 11 kilometer. Dalam pengerjaan jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Direncanakan, sambung dia, pada tanggal 15 Desember 2020 mendatang progres pembukaan lahan sekitar 335 hektare akan dipercepat, mengingat sudah memasuki pertengahan bulan Desember.
Baca juga: Masyarakat desa di Gumas disiplin terapkan protokol kesehatan pada pilkada
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan bahwa pengembangan komoditas singkong yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan dimaksimalkan pada 2021 mendatang.
"Pembukaan lahan sudah mulai dilakukan dan terus berkembang kedepannya. Adapun targetnya yakni satu juta hektare lebih," ungkapnya di Palangka Raya, Senin (23/11).
Pengembangan ini dinilai sangat baik, guna menopang pembangunan sektor ekonomi di Kalteng, terlebih diharapkan adanya keterlibatan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga: Pemungutan suara dua TPS di Gumas sempat terhenti
Baca juga: Legislator Gumas: Yang kalah harus berlapang dada
Baca juga: Usai 'nyoblos', Bupati ajak masyarakat Gumas jaga kamtibmas
Kedatangan Perwira Tinggi TNI-Polri beserta rombongan bertujuan untuk meninjau lokasi lahan pengembangan komoditas singkong Program Ketahanan Nasional Kementerian Pertahanan yang berlokasi di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong, Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P. Umbing, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah.
Pangdam XII/Tanjungpura mengatakan bahwa kegiatan peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan program strategis nasional “food estate” kebun singkong yang dinilai sangat cocok untuk masyarakat Gumas
Baca juga: Legislator Gumas minta masyarakat bersabar tunggu hasil penghitungan KPU
“Sesuai dengan tujuan dari Bapak Presiden, untuk mewujudkan masyarakat yang produktif terutama pada masa pandemi COVID-19, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Program ini sangat cocok untuk masyarakat Gumas, guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Pangdam.
Dia menjelaskan, untuk pembuatan akses ditargetkan sekitar 20 kilometer dan yang telah dikerjakan sejauh ini sekitar 11 kilometer. Dalam pengerjaan jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Direncanakan, sambung dia, pada tanggal 15 Desember 2020 mendatang progres pembukaan lahan sekitar 335 hektare akan dipercepat, mengingat sudah memasuki pertengahan bulan Desember.
Baca juga: Masyarakat desa di Gumas disiplin terapkan protokol kesehatan pada pilkada
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan bahwa pengembangan komoditas singkong yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan dimaksimalkan pada 2021 mendatang.
"Pembukaan lahan sudah mulai dilakukan dan terus berkembang kedepannya. Adapun targetnya yakni satu juta hektare lebih," ungkapnya di Palangka Raya, Senin (23/11).
Pengembangan ini dinilai sangat baik, guna menopang pembangunan sektor ekonomi di Kalteng, terlebih diharapkan adanya keterlibatan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga: Pemungutan suara dua TPS di Gumas sempat terhenti
Baca juga: Legislator Gumas: Yang kalah harus berlapang dada
Baca juga: Usai 'nyoblos', Bupati ajak masyarakat Gumas jaga kamtibmas