Penjelasan dokter terkait sensasi bengkak di wajah usai divaksin COVID-19

id Vaksin COVID-19,Penjelasan dokter terkait sensasi bengkak di wajah usai divaksin COVID-19,vaksin corona

Penjelasan dokter terkait sensasi bengkak di wajah usai divaksin COVID-19

Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Vaksin COVID-19 dari Moderna menyebabkan pembengkakan wajah sementara pada dua peserta penelitian, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Dua peserta ini ternyata baru saja menjalani prosedur filler pada wajah mereka.

Kepala strategi Koalisi Aksi Imunisasi di Amerika Serikat (IAC), Dr. Litjen Tan mengatakan reaksi ini tidak perlu dikhawatirkan karena bukti dari sistem kekebalan yang mulai bekerja.

"Ini tercermin dalam reaksi sistemik yang kami lihat satu atau dua hari seperti demam ringan. Respon imun yang sama juga dapat bereaksi terhadap tampalan kosmetik (filler) karena akan dilihat sebagai 'benda asing' (berbicara secara imunologis)," kata dia seperti dilansir dari Insider, Rabu.

Baca juga: Warga Wuhan masing-masing dapat dua suntikan vaksin

Peradangan yang terlihat pada kedua pasien itu adalah reaksi kekebalan alami terhadap zat yang tidak alami di dalam tubuh.

Ini mungkin terdengar menakutkan, terutama bagi orang-orang pernah mendapatkan suntikan botox dan pengisi bibir. Tetapi para ahli mengatakan hal ini seharusnya tidak menghalangi pasien untuk divaksin.

"Satu hal yang perlu diketahui adalah individu dengan respons ini setelah vaksinasi bisa diobati dengan steroid dan antiperadangan tanpa hasil yang merusak jangka panjang," ungkap pakar virologi dan profesor Mikrobiologi di Iowa State University, Dr. David Verhoeven.

Jika Anda ternyata baru saja mendapatkan suntikan filler, para ahli menyarankan Anda untuk berbicara dengan dokter sebelum akhirnya divaksin COVID-19.

"Saya pasti akan menyarankan agar orang tersebut memberi tahu penyedia layanan kesehatan bahwa mereka mendapat suntikan kulit sehingga perawatan kesehatan menyadari potensi reaksi yang merugikan," demikian kata Verhoeven.

Baca juga: Perempuan usia 101 tahun yang pertama divaksin COVID di negara ini

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi disuntik vaksin COVID-19

Baca juga: Perlukah lakukan 3M setelah divaksin?