Pamit, Supian Hadi minta maaf kepada masyarakat Kotim

id Pamit, Supian Hadi minta maaf kepada masyarakat Kotim, pemkab kotim, kotim, Sampit, Kotawaringin Timur

Pamit, Supian Hadi minta maaf kepada masyarakat Kotim

Bupati Supian Hadi dan Wakil Bupati Muhammad Taufiq Mukri saat peringatan HUT ke-68 Kabupaten Kotawaringin Timur di Stadion 29 November Sampit, Kamis (7/1/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menjadi momen terakhir bagi Supian Hadi hadir dalam kapasitasnya sebagai bupati karena dia akan mengakhiri masa jabatannya pada 17 Februari nanti.

"Saya memohon maaf belum bisa membuat seluruh masyarakat tersenyum. Tapi selama ini saya dan Pak Haji Muhammad Taufiq Mukri sudah berusaha mencurahkan seluruh jiwa dan raga untuk Kotawaringin Timur karena saya sangat mencintai Kotawaringin Timur," kata Supian Hadi saat peringatan HUT ke-68 Kabupaten Kotawaringin Timur di Stadion 29 November Sampit, Kamis.

Supian Hadi dan Muhammad Taufiq Mukri atau akrab dengan sebutan Sahati, dipercaya masyarakat memimpin Kotawaringin Timur selama dua periode yaitu 2010-2015 dan 2016-2021.

Banyak pihak menilai Kotawaringin Timur mengalami kemajuan signifikan selama kepemimpinan pasangan bupati dan wakil bupati ini. Selain pembangunan fisik, perekonomian kabupaten ini juga terus meningkat sehingga menjadi barometer kemajuan di Kalimantan Tengah.

Namun secara pribadi, Supian menilai capaian yang mereka torehkan belum maksimal. Masih banyak aspirasi masyarakat dan rencana pembangunan yang belum sempat terwujud karena keterbatasan yang dimiliki.

Supian mengaku sangat berhutang budi kepada Kotawaringin Timur dan masyarakatnya. Dia merasa selama ini sudah sangat banyak yang diberikan Kotawaringin Timur kepada seorang Supian Hadi, tetapi dia mengaku belum bisa berbuat banyak untuk daerah dan masyarakat.

Baca juga: Pencarian korban terseret arus Pantai Ujung Pandaran dihentikan

Selama ini dia dan Taufiq Mukri memprioritaskan menjalankan tugas sehingga mengenyampingkan kepentingan pribadi mereka. Namun setelah purna tugas nanti, kedua pejabat yang sama-sama berstatus sebagai duda ini berencana memikirkan kembali membangun rumah tangga.

Supian berharap siapapun bupati dan wakil bupati yang dilantik nantinya menggantikan mereka bisa membawa kemajuan yang lebih baik lagi dibanding selama kepemimpinannya bersama Taufiq Mukri. Dia yakin Kotawaringin Timur bisa lebih maju lagi karena potensinya sangat besar.

Supian dan Taufiq berterima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak. Dia juga mengajak masyarakat terus mendukung pemerintah daerah dalam membangun dan memajukan daerah ini.

"Meski kami tidak lagi menjabat, tapi kami Sahati akan selalu ada untuk Kotawaringin Timur. Kami akan terus berupaya berkontribusi membantu daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur," demikian Supian Hadi.

Baca juga: Kotim dapat jatah 1.543 vaksin COVID-19

Baca juga: Bantuan pembuatan toilet cegah serangan buaya di Sungai Mentaya

Baca juga: Legislator Kotim minta kerusakan jalan di Sampit segera diperbaiki