Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar mengapresiasi keberhasilan pemerintah kabupaten setempat dalam menurunkan angka kemiskinan di kabupaten itu.
“Angka kemiskinan tahun 2019 adalah 4,91 persen, sedangkan data sementara angka kemiskinan tahun 2020 adalah 4,75 persen. Artinya ada penurunan,” ucap Akerman saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
Disamping itu, ujar pria kelahiran Kelurahan Rabambang Kecamatan Rungan Barat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, di mana pada tahun 2020 adalah 70,81 dibanding 70,65 pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Legislator Gumas imbau masyarakat waspadai hoaks terkait vaksin COVID-19
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya IPM menunjukkan pembangunan masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau terus mengalami kemajuan.
“Saya menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut,” tutur legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Dia berharap keberhasilan ini tidak membuat Pemkab Gumas berpuas diri. Pemkab Gumas hendaknya tetap bekerja keras menjalankan berbagai program yang telah disusun, demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dusmala Gumas
Selain itu, Akerman juga mengimbau masyarakat agar selalu mendukung setiap program pemerintah, baik itu pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan program pemerintah dapat berjalan baik.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan bahwa terdapat anomali data di mana angka kemiskinan mengalami penurunan di masa melemahnya perekonomian daerah selama tahun 2020.
Dia menyebut, data sementara angka kemiskinan tahun 2020 adalah 4,75 persen dibanding 4,91 persen tahun sebelumnya. Sedangkan IPM mengalami peningkatan, di mana pada tahun 2020 adalah 70,81 dibanding 70,65 tahun sebelumnya.
“Berkaca dari data tersebut, strategi penerapan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah selama tahun 2020 telah tepat sasaran dalam melayani masyarakat,” kata orang nomor satu di Kabupaten Gumas itu.
Baca juga: Legislator Gumas dorong Upon Batu angkat petugas kebersihan
Baca juga: Legislator Gumas prihatin kecelakaan lalu lintas meningkat
Baca juga: Ketua DPRD Gumas dukung pelaksanaan tes narkoba bagi PTT