Polisi selidiki terbakarnya rumah dan dua mobil di Bartim

id Polisi selidiki terbakarnya rumah dan dua mobil di Bartim, Bartim, Barito Timur

Polisi selidiki terbakarnya rumah dan dua mobil di Bartim

Warga ikut memadamkan api yang membakar rumah di Jalan Pembangunan Nomor 56 RT 01 Desa Hayaping Kecamatan Awang Kabupaten Bartim, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. ANTARA/HO-Dokumentasi warga

Tamiang Layang (ANTARA) - Kebakaran hebat yang menghanguskan rumah serta dua mobil dan satu sepeda motor di Jalan Pembangunan Nomor 56 RT 01 Desa Hayaping Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah pada Selasa (19/1) sekitar pukul 02.00 WIB, sedang diselidiki polisi.

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Awang Iptu Debby Susilo dihubungi dari Tamiang Layang, Selasa.

Menurut Debby, korban Herlinsai (48) sebagai pemilik rumah dan kendaraan itu belum bisa dimintai keterangan sepenuhnya, karena masih dalam keadaan terguncang. 

Untuk sementara kerugian materi diperkirakan sekitar Rp300 juta. Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena masih ada beberapa barang berharga yang masih dicari dan belum ditemukan.

Kebakaran diketahui oleh istri Helinsai yakni Weni yang terbangun pada pukul 02.00 WIB. Weni melihat api berkobar di tempat parkiran mobil yang berdampingan dengan rumahnya.

Dengan rasa kaget, Weni berteriak membangunkan suaminya. Herlinsai pun langsung mengambil kunci mobil untuk menyelamatkan mobil miliknya yang terparkir di samping rumah.

“Namun atap mobil tersebut sudah terbakar, sedangkan pintu mobil tidak bisa dibuka dan api terus menjalar sehingga satu unit sepeda motor dan dua unit mobil serta rumah berkonstruksi kayu dengan ukuran delapan meter kali tujuh meter yang menyatu dengan garasi mobil itu tidak sempat diselamatkan,” kata Debby.

Dalam kejadian itu, Herlinsai mengalami luka bakar ringan. Api berhasil dipadamkan setelah Pemadam Kebakaran Sabilal Mujahidin Ampah Kecamatan Dusun Tengah datang untuk memadamkan api pada pukul 04.00 WIB dibantu warga sekitar dan personel Polsek Awang.

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang tertidur. Korban baru mengetahui kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Debby mengimbau agar warga memeriksa kompor gas dan mematikan aliran listrik yang tidak dipergunakan pada malam hari. Warga juga diminta berhati-hati ketika menggunakan lilin dan lampu teplok karena rawan memicu kebakaran.

Baca juga: Bupati Bartim terharu solidaritas warga bantu korban banjir