Jakarta (ANTARA) - Karyawan Google dari seluruh dunia membentuk aliansi serikat pekerja, beberapa pekan setelah pekerja di raksasa mesin pencari itu dan unit lain dari perusahaan induk Aplhabet membentuk serikat pekerja untuk kantor AS dan Kanada.
UNI Global Union, yang mewakili sekitar 20 juta pekerja secara global, dikutip dari Reuters, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya membantu membentuk Alpha Global, aliansi serikat Google yang mencakup banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Swiss, Swedia dan Inggris.
Alpha Global akan memperjuangkan hak-hak karyawan tetap Alphabet serta pekerja sementara, vendor dan kontrak, menurut UNI Global.
"Masalah di Alphabet... tidak terbatas pada satu negara, dan harus ditangani pada tingkat global," kata Sekretaris Jenderal UNI, Christy Hoffman.
Setelah protes selama bertahun-tahun atas kondisi kerja dan praktik bisnis, 200 pekerja Google membentuk Alphabet Workers Union, yang disebut "serikat minoritas," pada awal Januari.
Di bawah undang-undang ketenagakerjaan AS, Alphabet dapat mengabaikan tuntutan serikat hingga mayoritas karyawan mendukung tuntutan serikat pekerja.
Berita Terkait
Meta lakukan PHK karyawan di beberapa tim
Kamis, 17 Oktober 2024 10:31 Wib
Terlilit pinjol, eks karyawan Alfamart di Kotim nekat bobol brankas tempat kerjanya
Rabu, 2 Oktober 2024 19:45 Wib
Tiga periode menjabat, SKY pamit ke pegawai DPRD Kota Palangka Raya
Selasa, 3 September 2024 7:08 Wib
Karyawan swasta dari Desa Nihan ini terkesan dengan Layanan JKN
Senin, 26 Agustus 2024 16:12 Wib
Empat karyawan tenggelam akibat kelotok karam di Pulang Pisau
Jumat, 16 Agustus 2024 5:52 Wib
Ketua DPRD Palangka Raya:Maknai HUT ke-79 RI dengan menerapkan Trisakti
Selasa, 13 Agustus 2024 17:07 Wib
Tak ada permintaan ekspor, PT Nagabhuana rumahkan ratusan karyawan
Rabu, 7 Agustus 2024 21:13 Wib
Sebanyak 15.000 karyawan Intel akan di PHK
Jumat, 2 Agustus 2024 11:32 Wib