Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memasang tiga unit mesin pompa air untuk mengantisipasi banjir akibat meluapnya Sungai Bengaris (anak Sungai Barito) yang biasa terjadi hujan lebat dan berlangsung lama.
"Pekerjaan diperkirakan selesai pada Rabu (27/1) besok dan pompa dapat dioperasikan jika debit air Sungai Bengaris mulai naik," kata Kepala Bagian Teknik PDAM Barito Utara, Suprapto di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, pompa air yang dipasang sebanyak tiga unit yakni satu unit dengan kapasitas 75 liter per detik dan dua unit berkapasitas 150 liter/detik.
Saat ini, kata dia, pihaknya memasang perumahan dan jalur pipa serta pihak PLN juga memasang jalur kelistrikannya.
"Kami perkirakan mesin ini akan selesai dipasang sampai besok dan siap dioperasikan," katanya.
Dalam pemasangan tiga unit mesin pompa itu langsung dilihat Bupati Barito Utara H Nadalsyah di bantaran Sungai Bengaris di Jalan Sudirman Muara Teweh.
"Saya harapkan agar pekerjaan dapat diselesaikan segera," kata dia.
Nadalsyah mengatakan, nantinya pompa tersebut berfungsi untuk mempercepat aliran air Sungai Bengaris, sehingga air mengalir dengan lancar.
"Diharapkan kedepannya pompa air ini bisa mengantisipasi banjir terlebih di musim penghujan seperti saat ini," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Barito Utara juga telah melakukan pengerukan aliran Sungai Bengaris di Jalan Pramuka.
Dia juga berharap agar tahun ini, wilayah Kabupaten Barito Utara bisa terbebas dari banjir.
"Mari kita berdoa bersama agar wilayah kita dapat terhindar dari banjir," ujar Nadalsyah.
Baca juga: Pemkab pasang pompa air antisipasi banjir di Sungai Bengaris
