Pemprov Kalteng bahas PSN kereta api bersama pemerintah pusat
Palangka Raya (ANTARA) - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melaksanakan rapat bersama semua pihak terkait termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, guna mendukung terlaksananya implementasi proyek strategis nasional (PSN), Selasa (26/1).
"Agenda dalam rapat ini yakni evaluasi pemutakhiran data untuk sektor transportasi dan estimasi rencana alokasi anggaran 2022-2024 yang terdapat 15 daftar PSN sektor kereta api secara nasional," kata Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Suroto.
Termasuk salah satunya yakni proyek kereta api Puruk Cahu-Batanjung melalui Bangkuang dengan pemerintah provinsi setempat selaku penanggung jawab proyek.
Kegiatan tersebut dilakukan karena PSN perlu prioritasi dan rencana pengalokasian anggaran 2022-2024, agar mendapat dukungan prioritas dalam pengalokasian anggaran.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedi menjelaskan, pihaknya telah melakukan review implementasi PSN tersebut bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setempat.
Adapun berdasarkan review terkait dokumen uji kelayakan, diperlukan sejumlah kajian terhadap beberapa hal.
Baca juga: "Ground breaking" pembangunan rel kereta api Kalteng diharapkan terlaksana 2021
Pihaknya pun berharap proyek ini mendapat dukungan maksimal dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan.
"Agar nantinya PSN ini sesuai dengan catatan-catatan dan harapan semua pihak," jelasnya.
Sebelumnya kepada ANTARA, Yulindra menyampaikan, terkait pembangunan rel kereta api kendala sebelumnya yakni perbedaan nomenklatur dan terakhir keluar Perpres tentang PSN ini, sehingga nomenklaturnya sudah disesuaikan.
Diharapkan pada 2021 sudah bisa masuk tahapan "grown breaking" terkait pembangunan rel kereta api ini. Sebelumnya ditargetkan pada 2019, namun terkendala nomenklatur dan lainnya sehingga akhirnya prosesnya tertunda.
Adapun penyesuaikan yang telah dilakukan, yakni jika sebelumnya Puruk Cahu langsung menuju Batanjung. Kini telah disesuaikan dengan bunyi kontrak yang ada, pembangunan rel kereta api Puruk Cahu-Batanjung melalui Bangkuang.
Jika sesuai target PSN maka 2024 mendatang seharusnya rel kereta api ini sudah bisa difungsikan serta dimanfaatkan.
"Agenda dalam rapat ini yakni evaluasi pemutakhiran data untuk sektor transportasi dan estimasi rencana alokasi anggaran 2022-2024 yang terdapat 15 daftar PSN sektor kereta api secara nasional," kata Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Suroto.
Termasuk salah satunya yakni proyek kereta api Puruk Cahu-Batanjung melalui Bangkuang dengan pemerintah provinsi setempat selaku penanggung jawab proyek.
Kegiatan tersebut dilakukan karena PSN perlu prioritasi dan rencana pengalokasian anggaran 2022-2024, agar mendapat dukungan prioritas dalam pengalokasian anggaran.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedi menjelaskan, pihaknya telah melakukan review implementasi PSN tersebut bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) setempat.
Adapun berdasarkan review terkait dokumen uji kelayakan, diperlukan sejumlah kajian terhadap beberapa hal.
Baca juga: "Ground breaking" pembangunan rel kereta api Kalteng diharapkan terlaksana 2021
Pihaknya pun berharap proyek ini mendapat dukungan maksimal dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan.
"Agar nantinya PSN ini sesuai dengan catatan-catatan dan harapan semua pihak," jelasnya.
Sebelumnya kepada ANTARA, Yulindra menyampaikan, terkait pembangunan rel kereta api kendala sebelumnya yakni perbedaan nomenklatur dan terakhir keluar Perpres tentang PSN ini, sehingga nomenklaturnya sudah disesuaikan.
Diharapkan pada 2021 sudah bisa masuk tahapan "grown breaking" terkait pembangunan rel kereta api ini. Sebelumnya ditargetkan pada 2019, namun terkendala nomenklatur dan lainnya sehingga akhirnya prosesnya tertunda.
Adapun penyesuaikan yang telah dilakukan, yakni jika sebelumnya Puruk Cahu langsung menuju Batanjung. Kini telah disesuaikan dengan bunyi kontrak yang ada, pembangunan rel kereta api Puruk Cahu-Batanjung melalui Bangkuang.
Jika sesuai target PSN maka 2024 mendatang seharusnya rel kereta api ini sudah bisa difungsikan serta dimanfaatkan.