Yakinkan masyarakat, Ketua DPRD Seruyan siap divaksin pertama
Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo menyatakan dengan tegas tentang kesiapan dirinya disuntik vaksin pertama di kabupaten setempat, agar penyebaran virus corona atau COVID-19 benar.
"Saya sangat siap untuk divaksin karena dengan cara tersebut adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19, sehingga pandemi ini bisa cepat berakhir," kata Zuli di Kuala Pembuang, Rabu.
Politisi PDI Perjuangan itu termasuk dalam daftar 10 orang pertama pencanangan vaksinasi COVID-19 yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021 ini. Dari 10 orang tersebut, dirinya merupakan satu-satunya pejabat tinggi di Seruyan yang siap untuk divaksin.
"Saya dihubungi oleh Tim Satgas berkenaan dengan hal itu, saya bilang saya siap, kalau tidak salah dari 10 orang itu saya satu-satunya pejabat tinggi yang bersedia," ungkap Eko.
Dirinya menjelaskan, pemerintah dalam mengagendakan sebuah program tentu dengan maksud dan tujuan yang baik, terlebih kebijakan vaksinasi tersebut juga sudah dikaji dan diuji.
"Dari segi medis Pak Presiden bersama dengan pejabat-pejabat tinggi negara di Indonesia juga sudah melakukan, dari segi kehalalannya juga sudah dikaji, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi, makanya saya siap untuk divaksin," jelasnya.
Baca juga: DPRD minta SDM aparatur desa di Seruyan ditingkatkan
Wakil rakyat Kabupaten Seruyan itu pun berharap, demi kebaikan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, kebijakan tersebut harus didukung dengan penuh dan juga diharapkan agar masyarakat bisa mengerti akan hal itu.
Dia mengatakan masyarakat juga responya bagus terhadap kebijakan tersebut. Hal itu terlihat dari sejumlah warga yang bekerja ditambak datang ke rumah dirinya, dan dengan penuh semangat menyampaikan siap untuk disuntik vaksin.
"Mereka bilang ke saya, kalau mereka siap untuk divaksin pertama dan saya sangat apresiasi sekali itu. Tapi saya bilang, kalau itu semua tergantung dari Tim Satgas, intinya tidak usah ragu dan jangan termakan informasi-informasi yang belum jelas berkenaan dengan kebijakan vaksinasi ini," demikian Eko.
Baca juga: Sentra IKM Seruyan ditargetkan produksi tahun 2022
Baca juga: Legislator Seruyan minta penambahan akses air bersih menjadi prioritas
Baca juga: Wagub Kalteng Tinjau Pelabuhan Teluk Segintung
"Saya sangat siap untuk divaksin karena dengan cara tersebut adalah salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19, sehingga pandemi ini bisa cepat berakhir," kata Zuli di Kuala Pembuang, Rabu.
Politisi PDI Perjuangan itu termasuk dalam daftar 10 orang pertama pencanangan vaksinasi COVID-19 yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021 ini. Dari 10 orang tersebut, dirinya merupakan satu-satunya pejabat tinggi di Seruyan yang siap untuk divaksin.
"Saya dihubungi oleh Tim Satgas berkenaan dengan hal itu, saya bilang saya siap, kalau tidak salah dari 10 orang itu saya satu-satunya pejabat tinggi yang bersedia," ungkap Eko.
Dirinya menjelaskan, pemerintah dalam mengagendakan sebuah program tentu dengan maksud dan tujuan yang baik, terlebih kebijakan vaksinasi tersebut juga sudah dikaji dan diuji.
"Dari segi medis Pak Presiden bersama dengan pejabat-pejabat tinggi negara di Indonesia juga sudah melakukan, dari segi kehalalannya juga sudah dikaji, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi, makanya saya siap untuk divaksin," jelasnya.
Baca juga: DPRD minta SDM aparatur desa di Seruyan ditingkatkan
Wakil rakyat Kabupaten Seruyan itu pun berharap, demi kebaikan seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, kebijakan tersebut harus didukung dengan penuh dan juga diharapkan agar masyarakat bisa mengerti akan hal itu.
Dia mengatakan masyarakat juga responya bagus terhadap kebijakan tersebut. Hal itu terlihat dari sejumlah warga yang bekerja ditambak datang ke rumah dirinya, dan dengan penuh semangat menyampaikan siap untuk disuntik vaksin.
"Mereka bilang ke saya, kalau mereka siap untuk divaksin pertama dan saya sangat apresiasi sekali itu. Tapi saya bilang, kalau itu semua tergantung dari Tim Satgas, intinya tidak usah ragu dan jangan termakan informasi-informasi yang belum jelas berkenaan dengan kebijakan vaksinasi ini," demikian Eko.
Baca juga: Sentra IKM Seruyan ditargetkan produksi tahun 2022
Baca juga: Legislator Seruyan minta penambahan akses air bersih menjadi prioritas
Baca juga: Wagub Kalteng Tinjau Pelabuhan Teluk Segintung