Jakarta (ANTARA) - Yayasan Borneo Orangutan Survival memindahkan tiga orangutan (pongo pygmaeus) dari Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru, Menteng, Kalimantan Tengah ke Pulau Salat, Kalteng.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan pemindahan itu merupakan kerja sama antara Yayasan BOS dengan PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Tbk.
Direktur Utama PT SSMS Vallauthan Subraminam mengatakan berkomitmen pada keseimbangan kelestarian lingkungan dan makhluk hidup.
"Bahkan di tengah kondisi pandemi COVID-19, kita bisa melaksanakan kegiatan konservasi orangutan dan habitatnya," kata dia.
Dengan pelepasliaran tiga primata itu maka kini total 10 orang utan telah direlokasi ke Pulau Salat yang ramah untuk mamalia tersebut.
Tiga orangutan yang dipindahkan itu sebelumnya menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru Menteng, Kalteng. Tiga orangutan bernama Dilla, Mawas dan Jeliva merupakan betina berusia 13-17 tahun.
CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite berupaya menempatkan orang utan dalam kondisi aman dan terlindung dari paparan penyakit yang membahayakan kesempatan mereka untuk hidup bebas dan liar di hutan.
"Kami berupaya keras dan menjamin kondisi setiap orangutan yang kami rawat di pusat rehabilitasi selalu sehat dan menjalani semua tahapan proses rehabilitasi sesuai waktunya," kata dia.
Berita Terkait
KPU Kotim ajak ribuan peserta jalan sehat gunakan hak pilih
Minggu, 17 November 2024 15:34 Wib
KPU Barsel gelar jalan sehat sosialisasikan Pilkada 2024
Minggu, 17 November 2024 14:44 Wib
Legislator berharap mahasiswa Gumas pulang kampung untuk mencoblos
Minggu, 17 November 2024 14:39 Wib
Kaesang hadiri kampanye Akbar Agustiar-Edy di Sampit
Minggu, 17 November 2024 12:31 Wib
DPRD Gumas sebut Karang Taruna berperan penting bantu kemajuan daerah
Minggu, 17 November 2024 12:30 Wib
PLN Kalselteng terangi tiga desa, 100 persen Barito Timur telah berlistrik
Minggu, 17 November 2024 12:25 Wib
Pemkab Kapuas diminta jaga stabilitas stok dan harga bahan pokok
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
KPU Kalteng tingkatkan partisipasi pemilih pilkada melalui jalan sehat
Minggu, 17 November 2024 11:57 Wib