Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan yakin pengunjung Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru dapat meningkat pada tahun 2021 ini.
“Pada tahun 2020 lalu pengunjung Tahura Lapak Jaru mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019. Namun saya yakin pada tahun 2021 ini pengunjung Tahura Lapak Jaru dapat meningkat,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Dia menjelaskan, keyakinannya tersebut didasarkan pada rencana yang telah disusun Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Gumas yang akan mengadakan motor ATV di Tahura Lapak Jaru pada tahun ini.
DPRD Gumas, ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mendukung penuh rencana tersebut dan telah menyepakati penganggaran motor ATV yang diajukan oleh DLHKP Gumas pada akhir tahun 2020 lalu.
Baca juga: Distan Gumas lakukan vaksinasi rabies di delapan kecamatan sepanjang 2020
“Dengan adanya motor ATV kami harap dapat menjadi daya tarik agar wisatawan berkunjung ke Tahura Lapak Jaru. Terlebih, Tahura Lapak Jaru merupakan satu-satunya tahura yang ada di Kalteng,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala DLHKP Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus mengatakan Tahura Lapak Jaru mengalami penurunan pengunjung selama tahun 2020 lalu, karena terjadinya pandemi COVID-19.
Dia menjelaskan, dari tahun 2018 hingga 2019, pengunjung Tahura Lapak Jaru selalu meningkat. Pada tahun 2018 pengunjung nusantara berjumlah 5.474 orang, pengunjung mancanegara 20 orang, dan ada juga penelitian mahasiswa dua orang.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas berharap pers bantu perangi hoaks
Pada tahun 2019, sambung dia, pengunjung nusantara berjumlah 10.891 orang, dan pengunjung mancanegara 15 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sepanjang tahun 2020 lalu, dimana pengunjung nusantara berjumlah 3.289 orang dan penelitian mahasiswa satu orang.
Lebih lanjut, pada tahun 2021 ini DLHKP Gumas akan melaksanakan pengadaan motor ATV dan pembangunan lintasan di Tahura Lapak Jaru, yang diharap menarik minat masyarakat untuk mengunjungi tahura.
“Untuk prosesnya saat ini masih dalam tahap persiapan pengurusan dokumen. Semoga dengan adanya wahana motor ATV dapat mendongkrak PAD, khusus penerimaan di tahura,” demikian Colombus.
Baca juga: Legislator Gumas dukung pengembangan Tahura Lapak Jaru
Baca juga: Tahura Lapak Jaru Gumas alami penurunan pengunjung selama 2020
Baca juga: Pemkab Gumas terima kunker DPRD Lamandau terkait pengelolaan tahura