Menparekraf: Kampanyekan Bangga Berwisata di Indonesia

id Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno , Sandiaga Uno ,Kampanyekan Bangga Berwisata di Indonesia,Wisata Indonesia

Menparekraf: Kampanyekan Bangga Berwisata di Indonesia

Sandiaga Uno ajak tenaga kesehatan berwisata lepas penat (Birkom Kemenparekraf)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut aktif dalam kampanye Bangga Berwisata di Indonesia sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata di Tanah Air.

Menparekraf Sandiaga Uno, Kamis, mengungkapkan Kemenparekraf/Baparekraf sudah mempersiapkan sejumlah program untuk menggerakkan kembali roda perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Program-program tersebut adalah Bangga Berwisata di Indonesia, Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara (Beda’kan), serta program Aksilarasi (Aksi Selaras Sinergi),” kata Sandiaga.

Pihaknya juga mulai menerapkan strategi pemulihan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19 salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021.

Sandiaga Uno mengatakan pihaknya tengah bekerja semaksimal mungkin untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami totalitas menjalankan fungsi dan tugas termasuk menerapkan strategi antara lain pemberian subsidi, bantuan, dan hibah,” kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga menyebutkan ada beberapa program yang dilakukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air sebelum menyambut kedatangan kembali wisatawan di destinasi-destinasi wisata.

Program itu di antaranya adalah "Indonesia Care”, pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas (DSP), serta peningkatan SDM pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hal ini bertujuan untuk menjaga rantai ‘supply and demand’ di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Setelah itu kita menuju pencapaian ‘quick wins’ di antaranya penerapan protokol kesehatan yang disiplin, akselerasi sertifikasi CHSE (‘Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability’), serta upaya pengaturan jumlah pengunjung agar tak terjadi kerumunan di destinasi wisata,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengajak para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi mandiri yang akan diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam waktu dekat.

“Vaksinasi ini perlu kolaborasi kita bersama agar dapat berjalan dengan sukses untuk menanggulangi COVID-19,” ucap Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, R. Kurleni Ukar, menambahkan dalam penyusunan strategi-strategi kebijakan tersebut, perlu ada data yang kuat sebagai patokan dalam penyusunannya.

Karena itu ia mengimbau para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera melengkapi data-data yang diperlukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

“Selama ini kita belum punya data mikro, baru data agregat. Jadi data-data ini penting untuk kita sinergikan sebagai landasan perumusan kebijakan dan agar kebijakan tersebut tepat sasaran,” kata Kurleni.