Eksekusi penalti Franck Kessie bawa Milan lolos 16 besar
Jakarta (ANTARA) - AC Milan lolos ke 16 besar Liga Europa berkat agresivitas gol tandang atas Red Star Belgrade setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam leg kedua babak 32 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Dengan skor tersebut, Milan yang meraih hasil imbang 2-2 di markas Red Star sepekan lalu, berhak melanjutkan kiprah mereka ke babak 16 besar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Inter permalukan Milan dan perlebar jarak di puncak klasemen
Milan memperoleh keunggulan cepat hanya sembilan menit selepas sepak mula lewat eksekusi penalti Franck Kessie setelah bola tembakan Rade Krunic mengenai lengan Marko Gobeljic.
Kessie merayakan gol itu dengan melakukan penghormatan kepada mendiang Willy Ta Bi, pemain muda Atalanta yang baru saja meninggal setelah berperang dengan kanker dalam usia 21 tahun.
Pada menit ke-19, Red Star menganggap mereka sudah berhasil menyamakan kedudukan setelah El Ben Nabouhane menjebol gawang Milan dari jarak dekat.
Namun gol itu dianulir oleh wasit Jesus Gil Manzano dan VAR setelah bola terlebih dahulu mengenai lengan Radovan Pankov dalam proses serangan sehingga Ben dianggap terjebak offside.
Keberuntungan agaknya tidak berpihak kepada Red Star sebab pada menit ke-24 eksekusi tendangan bebas Ben membentur mistar gawang.
Kendati demikian Red Star tidak patah arang dan tak lama berselang Ben mampu menyamakan kedudukan setelah ia menyelesaikan umpan kiriman Mirko Ivanic.
Baca juga: Nasib Ibrahimovic di AC Milan masih belum pasti
Milan hampir merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-37, tetapi kiper Milan Borjan melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan penyelesaian Diogo Dalot atas umpan Samu Castillejo.
Pada menit ke-68, giliran Gianluigi Donnarumma yang unjuk kebolehan atas reaksi cermatnya menggagalkan tembakan voli Sekou Sanogo demi menjaga peluang kelolosan Milan.
Dua menit kemudian, tugas Milan semakin mudah ketika Gobeljic menerima kartu kuning kedua karena menjatuhkan Hakan Calhanoglu sehingga Red Star harus menuntaskan laga dengan 10 pemain.
Situasi 11 lawan 10 segera mampu dimanfaatkan Milan ketika Alexis Saelemaekers mampu menyelesaikan umpan Zlatan Ibrahimovic dengan tembakan voli ke gawang Red Star, tetapi gol itu dianulir karena Ibra terjebak offside lebih dulu.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran dan itu sudah cukup bagi Milan untuk melangkah ke babak 16 besar dan mereka akan mengetahui lawannya ketika UEFA melakukan pengundian pada Jumat petang ini.
Baca juga: AC Milan pimpin klasemen smentara Liga Italia
Baca juga: Telan dua kali kalah beruntun, Milan ingin tampil konsisten
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Mampukah Milan hentikan laju kekalahan berturut-turut?
Dengan skor tersebut, Milan yang meraih hasil imbang 2-2 di markas Red Star sepekan lalu, berhak melanjutkan kiprah mereka ke babak 16 besar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Inter permalukan Milan dan perlebar jarak di puncak klasemen
Milan memperoleh keunggulan cepat hanya sembilan menit selepas sepak mula lewat eksekusi penalti Franck Kessie setelah bola tembakan Rade Krunic mengenai lengan Marko Gobeljic.
Kessie merayakan gol itu dengan melakukan penghormatan kepada mendiang Willy Ta Bi, pemain muda Atalanta yang baru saja meninggal setelah berperang dengan kanker dalam usia 21 tahun.
Pada menit ke-19, Red Star menganggap mereka sudah berhasil menyamakan kedudukan setelah El Ben Nabouhane menjebol gawang Milan dari jarak dekat.
Namun gol itu dianulir oleh wasit Jesus Gil Manzano dan VAR setelah bola terlebih dahulu mengenai lengan Radovan Pankov dalam proses serangan sehingga Ben dianggap terjebak offside.
Keberuntungan agaknya tidak berpihak kepada Red Star sebab pada menit ke-24 eksekusi tendangan bebas Ben membentur mistar gawang.
Kendati demikian Red Star tidak patah arang dan tak lama berselang Ben mampu menyamakan kedudukan setelah ia menyelesaikan umpan kiriman Mirko Ivanic.
Baca juga: Nasib Ibrahimovic di AC Milan masih belum pasti
Milan hampir merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-37, tetapi kiper Milan Borjan melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan penyelesaian Diogo Dalot atas umpan Samu Castillejo.
Pada menit ke-68, giliran Gianluigi Donnarumma yang unjuk kebolehan atas reaksi cermatnya menggagalkan tembakan voli Sekou Sanogo demi menjaga peluang kelolosan Milan.
Dua menit kemudian, tugas Milan semakin mudah ketika Gobeljic menerima kartu kuning kedua karena menjatuhkan Hakan Calhanoglu sehingga Red Star harus menuntaskan laga dengan 10 pemain.
Situasi 11 lawan 10 segera mampu dimanfaatkan Milan ketika Alexis Saelemaekers mampu menyelesaikan umpan Zlatan Ibrahimovic dengan tembakan voli ke gawang Red Star, tetapi gol itu dianulir karena Ibra terjebak offside lebih dulu.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga bubaran dan itu sudah cukup bagi Milan untuk melangkah ke babak 16 besar dan mereka akan mengetahui lawannya ketika UEFA melakukan pengundian pada Jumat petang ini.
Baca juga: AC Milan pimpin klasemen smentara Liga Italia
Baca juga: Telan dua kali kalah beruntun, Milan ingin tampil konsisten
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Mampukah Milan hentikan laju kekalahan berturut-turut?