Istri disekap, anak buah bacok bos bengkel mobil

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang terjadi di bengkel mobil Pro Knalpot yang berada di kawasan Jalan RTA Milono, pada Kamis (26/2) yang terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, dari perampokan itu korban yang juga pemilik bengkel mobil tersebut bernama Abdy (50) mengalami luka bacok di bagian muka yang cukup parah, sedangkan istrinya saat itu ada di dalam rumah juga di sekap oleh pelaku.

"Pelaku dalam peristiwa itu diduga adalah anak buah korban yang bekerja baru satu bulan di bengkel milik korban," katanya.

Baca juga: Seorang anak meninggal dunia terjatuh saat ibunya kejar penjambret

Dia menuturkan, saat ini Resmob Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut dan Polda Kalteng masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang saat itu juga bebrhasil mengambil dua unit handphone dan uang tunai milik korban sebesar Rp4 juta.

Jajaran Polresta setempat juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, guna mengetahui apa saja selain dua unit handphone dan uang tunai yang berhasil digasak oleh perampok tersebut.

"Diperkirakan korban dibacok dibagian wajahnya menggunakan senjata tajam. Untuk istri sempat disekap di dalam rumah menggunakan tali carger handphone dan mulut di sumpal dengam kain kerudung," ucap Kapolresta.

Baca juga: Pencurian di Palangka Raya mulai marak, sejumlah barang di gereja Efrata digondol maling

Dalam peristiwa itu pula, pihak jajaran Polresta Palangka Raya belum memeriksa korban dan istrinya karena yang bersangkutan berada di IGD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Hanya saja dalam peristiwa tersebut, istri korban tidak mengalami luka apapun namun sang suami mengalami luka bacok di bagian wajah.

"Yang jelas korban atas nama Abdy masih menjalani perawatan intensif, sedangkan istrinya yang sempat di sekap juga menemani suaminya di rumah sakit saat mendapatkan perawatan," katanya.

Baca juga: Palangka Raya tetap kondusif pasca putusan MK

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak darah segar berceceran di depan rumah korban. Bahkan informasi mengenai perampokan di bengkel mobil tersebut juga viral informasinya ke sejumlah masyarakat yang berada di Kota setempat, baik melalui media sosial maupun grup-grup via WhatsApp.

Tidak hanya itu wajah korban yang mengalami luka cukup parah saat berada di rumah sakit, juga beredar melalui via WhatsApp.

Baca juga: Satgas COVID-19 awasi sejumlah kafe dan rumah makan di Palangka Raya