Ketua DPRD Kotim ingatkan prioritas pembangunan didasarkan kebutuhan
Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Rinie mengingatkan, pemerintah kabupaten memprioritaskan program pembangunan yang memang benar-benar didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
"Prioritaskan sesuai kebutuhan karena anggaran kita terbatas. Apalagi tahun ini ada 'refocusing' anggaran lagi, sehingga kita harus benar-benar cermat dalam keuangan," kata Rinie di Sampit, Jumat.
Rinie mengucapkan selamat atas dilantiknya Halikinnor dan Irawati sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Dia mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga acara yang dilaksanakan secara virtual di gedung DPRD Kotawaringin Timur itu berjalan lancar.
Politisi PDIP ini berharap pasangan Halikinnor dan Irawati atau akrab disebut Harati, bisa membawa Kotawaringin Timur lebih maju lagi. Apresiasi tentu juga disampaikan kepada pejabat sebelumnya yaitu Supian Hadi dan Muhammad Taufiq Mukri yang menjabat bupati dan wakil bupati selama dua periode dan telah membawa banyak kemajuan bagi daerah ini.
Rinie yakin, Halikinnor dan Irawati bisa menyesuaikan diri dengan cepat sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Seperti diketahui, sebelumnya Halikinnor menjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, sedangkan Irawati menjabat anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: DPRD Kotim dorong percepatan perbaikan jalan dalam kota
Halikinnor dan Irawati harus bekerja keras karena saat ini banyak masalah yang sedang dihadapi daerah ini. Pandemi COVID-19 yang masih terjadi, membutuhkan penanganan serius untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus menjalankan program pemulihan ekonomi karena pandemi COVID-19 membawa dampak luas, termasuk terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk itulah program-program pembangunan harus direncanakan dan dijalankan secara efektif dan optimal agar membawa manfaat besar bagi masyarakat di tengah situasi sulit ini.
Perbaikan jalan juga harus menjadi perhatian karena berpengaruh besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Tidak hanya membuka jalan-jalan di pelosok untuk membuka keterisolasian desa, perbaikan jalan juga harus dilakukan terhadap sejumlah ruas jalan di dalam kota Sampit yang mengalami kerusakan parah.
"Pembukaan dan peningkatan jalan juga berkaitan dengan kelistrikan. PLN baru akan membuka jaringan listrik mereka jika sudah terdapat jalan yang memadai untuk menuju ke desa yang akan dialiri listrik PLN," demikian Rinie.
Baca juga: Penanganan COVID-19 dan perbaikan infrastruktur prioritas pasangan Harati
"Prioritaskan sesuai kebutuhan karena anggaran kita terbatas. Apalagi tahun ini ada 'refocusing' anggaran lagi, sehingga kita harus benar-benar cermat dalam keuangan," kata Rinie di Sampit, Jumat.
Rinie mengucapkan selamat atas dilantiknya Halikinnor dan Irawati sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur. Dia mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga acara yang dilaksanakan secara virtual di gedung DPRD Kotawaringin Timur itu berjalan lancar.
Politisi PDIP ini berharap pasangan Halikinnor dan Irawati atau akrab disebut Harati, bisa membawa Kotawaringin Timur lebih maju lagi. Apresiasi tentu juga disampaikan kepada pejabat sebelumnya yaitu Supian Hadi dan Muhammad Taufiq Mukri yang menjabat bupati dan wakil bupati selama dua periode dan telah membawa banyak kemajuan bagi daerah ini.
Rinie yakin, Halikinnor dan Irawati bisa menyesuaikan diri dengan cepat sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Seperti diketahui, sebelumnya Halikinnor menjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, sedangkan Irawati menjabat anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: DPRD Kotim dorong percepatan perbaikan jalan dalam kota
Halikinnor dan Irawati harus bekerja keras karena saat ini banyak masalah yang sedang dihadapi daerah ini. Pandemi COVID-19 yang masih terjadi, membutuhkan penanganan serius untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus menjalankan program pemulihan ekonomi karena pandemi COVID-19 membawa dampak luas, termasuk terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk itulah program-program pembangunan harus direncanakan dan dijalankan secara efektif dan optimal agar membawa manfaat besar bagi masyarakat di tengah situasi sulit ini.
Perbaikan jalan juga harus menjadi perhatian karena berpengaruh besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Tidak hanya membuka jalan-jalan di pelosok untuk membuka keterisolasian desa, perbaikan jalan juga harus dilakukan terhadap sejumlah ruas jalan di dalam kota Sampit yang mengalami kerusakan parah.
"Pembukaan dan peningkatan jalan juga berkaitan dengan kelistrikan. PLN baru akan membuka jaringan listrik mereka jika sudah terdapat jalan yang memadai untuk menuju ke desa yang akan dialiri listrik PLN," demikian Rinie.
Baca juga: Penanganan COVID-19 dan perbaikan infrastruktur prioritas pasangan Harati