Delapan pejabat Bartim perebutkan jabatan Kepala Disdik dan Bapenda

id Delapan pejabat Bartim bersaing jabatan Kepala Disdik dan Bapenda, Kalteng, Bartim, Barito timur

Delapan pejabat Bartim perebutkan jabatan Kepala Disdik dan Bapenda

Delapan pejabat Bartim mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama Kepala Dinas Pendidikan dan Badan Pendapatan Daerah setempat yang diselenggarakan di Aula Serbaguna BKPSDM Bartim di Tamiang Layang, Senin (8/3/2021). ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang  (ANTARA) - Sebanyak delapan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama Kepala Dinas Pendidikan dan Badan Pendapatan Daerah setempat.

“Dari seleksi administrasi ada delapan orang dinyatakan lolos, yakni empat orang untuk mengikuti seleksi Kepala Dinas Pendidikan dan empat orang mengikuti seleksi Kepala Badan Pendapatan Daerah,” kata Sekretaris Daerah Bartim, Panahan Moetar di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, Pemkab Bartim menggelar seleksi atau lelang jabatan tinggi pratama karena dua jabatan tersebut sangat strategis dalam pembangunan. Selain itu, terdapat sejumlah dinas yang mengalami kekosongan jabatan kepala dinas.

Pelaksanaan seleksi jabatan tinggi pratama juga sesuai dengan arahan dan persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) setelah adanya usulan dari Pemkab Bartim karena terdapat sejumlah dinas yang mengalami kekosongan kepemimpinan.

“Dari beberapa usulan, ada dua yang mendapat respons baik, sehingga hasil rekomendasi penyelenggaraan baru bisa dilaksanakan. Prosesnya cukup panjang dan untuk seleksi hari ini hanya Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Badan Pendapatan yang sebelumnya masih dijabat pelaksana tugas (Plt),” kata Panahan Moetar.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Tim Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Bartim itu juga menambahkan, delapan orang yang lolos tersebut baru pada tahapan seleksi awal. Peserta melengkapi syarat administrasi yang dilaksanakan secara online dan langsung dilakukan tim dari Universitas Palangkaraya.

“Seperti biasa saja, ada lima tenaga ahli yang menjadi penguji memiliki sertifikat asesor langsung melakukan pengujian terhadap peserta peserta seleksi,” katanya.

Hasil ujian akan disampaikan kepada panitia kabupaten Bartim sesuai jadwal pada 15 Maret 2021 mendatang. Selanjutnya akan ada beberapa tahapan seleksi yang wajib dilalui peserta diantaranya wawancara dan penulisan makalah.

“Dalam seleksi jabatan ini diharapkan tercipta profesionalitas kinerja pejabat yang berorientasi pada pengabdian untuk mewujudkan Bartim yang sehat, cerdas dan sejahtera, serta fokus dalam pembangunan ekonomi kerakyatan berkelanjutan,” demikian Panahan.

Baca juga: Komisi III DPRD Kalsel bahas pembangunan gapura tata batas di Bartim