Kodim 1016/Plk salurkan bantuan kepada warga terdampak COVID-19

id Kodim 1016 palangka raya, penyaluran bantuan, pandemi covid 19, dandim palangka raya, Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, kalteng, kalimantan tengah

Kodim 1016/Plk salurkan bantuan kepada warga terdampak COVID-19

Jajaran anggota Kodim 1016 Palangka Raya menyerahkan bantuan bahan pangan kepada warga di Palangka Raya, Selasa, (16/3/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Kodim 1016 Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan berupa bahan pangan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.

"Bahan pangan yang kami salurkan ini berupa 60 karung beras, 60 kardus mi instan dan 60 kardus minyak goreng," kata Dandim 1016/Plk Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, Selasa.

Dia menerangkan bantuan bahan pangan itu diberikan kepada warga yang tersebar di sejumlah wilayah di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini.

"Penyerahan bantuan ini merupakan program bakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke-47 Korem 102 Panju Panjung," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, juga sebagai salah satu wujud nyata kepedulian TNI khususnya Kodim 1016/Plk terhadap warga binaan di wilayah Kecamatan Pahandut yang terdampak COVID-19.

Pihaknya pun berharap program bakti sosial berupa penyerahan bantuan bahan pangan ini dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran warga tentang persaudaraan dan kepedulian, serta tolong menolong antar sesama di tengah pandemi COVID-19.

"Di tengah kondisi yang serba terbatas ini kita harus saling bergandengan tangan dalam menghadapi pandemi COVID-19 sehingga kesulitan yang kita rasakan dapat berkurang dengan adanya bantuan orang lain," terangnya.

Di sisi lain, terkait kepedulian dan upaya antisipasi penyebaran COVID-19, Kodim 1016/Plk melalui jajaran Koramil juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat.

Salah satunya seperti yang dilaksanakan Babinsa Kelurahan Sei Gohong Koramil 1016-02/Bukit Batu, Serda Dwi Ari Novianto yang memanfaatkan komunikasi sosial mengedukasi penerapan protokol kesehatan COVID-19.

"Dalam terus mengedukasi protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat, kami selalu melibatkan ketua RT dan tokoh masyarakat untuk berdialog santai, sehingga yang disampaikan lebih diterima warga setempat," katanya.