Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto meminta kepada tim gabungan Mitigasi dan Penanggulangan Bencana COVID-19 di wilayah setempat, agar kembali menggencarkan operasi yustisia sebagai upaya mencegah dan menekan penyebaran virus Corona.
"Kami melihat upaya yang dilakukan tim gabungan sudah cukup bagus. Hanya, tinggal lebih digencarkan operasi yustisia, agar masyarakat tetap menyadari bahwa COVID-19 itu masih ada dan penyebarannya juga cukup tinggi," kata Sigit kepada ANTARA di Palangka Raya, Minggu.
Selain masyarakat yang menjadi sasaran, Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota palangka Raya itu menegaskan, bahwa kluster yang belakangan ini membludak hingga angka pasien COVID-19 kini menyasar ke angka 900 lebih diakibatkan adanya kluster keluarga.
Dia pun menyarankan kepada masyarakat di Kota Palangka Raya, agar tetap waspada dan mentaati protokol kesehatan yang sudah diberlakukan pemerintah. Protokol kesehatan tersebut seperti menggunakan masker saat berada di luar rumah, mencuci tangan ketika usai aktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Mari bantu pemerintah setempat untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di daerah kita. Jangan keluar rumah apabila tidak terlalu penting, karena potensi terpapar virus tersebut ada karena bentuk wabah itu tidak terlihat," kata Sigit.
Baca juga: Legislator Palangka Raya setuju adanya larangan mudik Lebaran
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng itu juga menambahkan, mengenai sanksi yang diberikan terhadap mereka yang melanggar prokes saat berada di luar rumah, perlu lebih ditetankan. Sebab, adanya sanksi ini memberikan efek jera terhadap pelanggar protokol kesehatan, setidaknya yang bersangkutan tidak akan mengulanginya lagi.
"Sanksi yang diberikan kerja sosial yakni seperti menyapu jalan jalan raya serta dikenakan denda yakni membayar administratif sesuai besaran yang sudah di tentukan petugas," tandasnya.
Untuk sementara ini angka pasien yang menjalani perawatan dan terpantau melalui data instansi terkait yang menangani persoalan tersebut, kini berada di angka 900 orang lebih. Meskipun jumlah pasien yang sembuh juga signifikan setiap harinya, namun puluhan nyawa warga setempat diduga juga menjadi korban atas virus tersebut.
Baca juga: Waspadai lonjakan harga bahan pangan jelang Ramadhan
Baca juga: Legislator minta pedagang di Palangka Raya jangan takut divaksin
Berita Terkait
DPRD Gumas sebut Karang Taruna berperan penting bantu kemajuan daerah
Minggu, 17 November 2024 12:30 Wib
Legislator berharap penanganan jalan lingkungan Kuala Kurun segera rampung
Minggu, 17 November 2024 7:13 Wib
Legislator apresiasi kesadaran warga Gumas sukseskan Pilkada 2024
Sabtu, 16 November 2024 13:49 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib
Fraksi PDIP DPRD Gumas minta perangkat daerah capai SPM
Sabtu, 16 November 2024 13:36 Wib
Pemda dan kepolisian diminta serius berantas habis narkoba dan pinjol di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 16:07 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Legislator minta PWI Gunung Mas perkuat sinergi
Jumat, 15 November 2024 8:22 Wib