Legislator minta segera ditempatkan dokter di Puskesmas Danau Sembuluh

id Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Denni Rahmadhani ,DPRD Kabupaten Seruyan,Anggota DPRD Kabupaten Seruyan,UPTD Puskesmas Danau Sembuluh,Puskesmas

Legislator minta segera ditempatkan dokter di Puskesmas Danau Sembuluh

Anggota DPRD Seruyan Denni Rahmadhani di Kuala Pembuang, (5/3/2021).ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Permintaan itu karena sudah sebulan terakhir ini tidak ada dokter di UPTD Puskesmas Danau Sembuluh,
KUALA PEMBUANG, Seruyan (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Denni Rahmadhani mengingatkan sekaligus meminta kepada Dinas Kesehatan di wilayah setempat, agar segera menyediakan dan menempatkan dokter di UPTD Puskesmas Danau Sembuluh.

Permintaan itu karena sudah sebulan terakhir ini tidak ada dokter di UPTD Puskesmas Danau Sembuluh, kata Denni di Kuala Pembuang, Sening.

"Jadi, pemkab melalui Dinas Kesehatan harus segera disediakan, agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal," tambahnya.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Seruyan itu, kekosongan dokter di Puskesmas Danau Sembuluh ini sangat riskan dan berdampak terhadap tingkat pelayanan kepada masyarakat, karena di daerah tersebut penduduknya mencapai empat ribu jiwa lebih.

"Kalau bisa tenaga dokter itu dua orang karena satu saja kewalahan apalagi tidak ada sama sekali seperti sekarang ini," ucapnya.

Dia mengatakan pentingnya ada dua dokter di puskesmas itu,  sebagai upaya mencegah kekosongan tenaga dokter saat ada pelayanan puskesmas keliling. Selain itu, untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini.

Baca juga: Petani di Seruyan perlu bantuan alat berat

"Jadi, kalau ada dua dokter di puskesmas itu akan mencegah terjadinya kekosongan, hal tersebut dikarenakan satunya yang melayani di puskesmas dan satu lagi bila ada kegiatan pelayanan keliling," jelasnya.

Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu menambahkan bahwa saat ini juga pemerintah sedang gencarnya untuk mencegah dan menghentikan pandemi COVID-19 di Seruyan, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.

"Untuk mewujudkan hal tersebut selain peran aktif dari masyarakat yang maksimal  dalam menjalankan protokol kesehatan dan lain sebagainya, yang tidak penting adalah pemenuhan tenaga kesehatan seperti halnya dokter di Puskesmas Danau Sembuluh," demikian Denni.

Baca juga: Pengembangan perkebunan buah di Seruyan dinilai cukup menjanjikan

Baca juga: Kelurahan Kuala Pembuang I berpotensi kembangkan destinasi agrowisata

Baca juga: Legislator Seruyan minta jalan usaha tani Desa Halimaung Jaya diperbaiki