Palangka Raya (ANTARA) - Meski Provinsi Kalimantan Tengah dalam kondisi yang terkendali, kondusif dan aman, namun masyarakat tetap diminta mewaspadai adanya radikalisme maupun terorisme.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Agus Pramono di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, terkait aksi terduga teroris maupun penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda dan lainnya, agar tetap waspada.
"Kalteng dalam kondisi terkendali, kondusif dan aman, tetapi tak boleh lengah agar tidak kecolongan," jelasnya.
Untuk itu para kepala desa, RT hingga RW juga diminta senantiasa mengawasi lingkungannya dengan baik, salah satunya memastikan siapa saja yang datang berkunjung, termasuk mereka yang berasal dari luar daerah terlebih jika dianggap mencurigakan.
Dalam hal ini, seperti kepolisian di wilayah Kalteng, juga tampak sigap, baik dalam melakukan penjagaan maupun patroli guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang dapat terjadi.
"Sesuai arahan di tingkat nasional, kita selalu diminta membangun kesiapsiagaan, artinya mengingatkan masyarakat selalu waspada," jelasnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya senantiasa melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh komponen masyarakat tentang persatuan dan kesatuan, serta bela negara.
Kegiatan tersebut dinilai penting dan strategis untuk terus dilakukan dan diperkuat, sebagai salah satu cara mencegah ataupun menanggulangi radikalisme serta terorisme.
"Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, maupun bela negara harus dilakukan dan dimulai dari diri sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitar," tuturnya.
Generasi muda merupakan salah satu sasaran utama dalam sosialisasi maupun edukasi terkait bela negara. Hal ini diwujudkan melalui bantuan para tenaga pendidik di sekolah agar generasi muda memahami, pentingnya persatuan dan kesatuan serta bela negara.
"Ini penting dilakukan, melalui sosialisasi serta edukasi sejak dini yang menyasar generasi muda," terang Agus Pramono.
Berita Terkait
Guru kekayaan intelektual Kemenkumham Kalteng edukasi KI pada siswa
Jumat, 26 April 2024 22:22 Wib
Sebanyak 50 peserta ramaikan karnaval paskah nasional di Palangka Raya
Jumat, 26 April 2024 22:12 Wib
DPRDKPP Murung Raya di 2024 fokuskan program atasi kawasan kumuh
Jumat, 26 April 2024 17:57 Wib
Wagub Kalteng: Kolaborasi optimalkan pengembangan sektor pariwisata
Jumat, 26 April 2024 17:53 Wib
Penderita diabetes bersyukur JKN fasilitasi akses layanan kesehatan
Jumat, 26 April 2024 17:05 Wib
Erick sebut Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 16:48 Wib
Indonesia memang pantas menang atas Korsel
Jumat, 26 April 2024 16:46 Wib
Penghapusan Pramuka dari ekstrakurikuler jadi sorotan Kwarnas
Jumat, 26 April 2024 16:45 Wib