Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Bardiansyah, mengingatkan kepada masyarakat khususnya umat muslim di daerah setempat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan untuk tidak melaksanakan buka puasa bersama atau bukber di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
“Sebab, risiko penularan saat melakukan bukber sangat tinggi karena saat bukber itu pasti berkerumun. Dan pada saat makan, tentu kita tidak menggunakan masker padahal banyak orang, sehingga risiko penularan sangat tinggi,” kata Bardiansyah di Kuala Kapuas, Selasa.
Meski kasus COVID-19 di Kabupaten Kapuas, menunjukkan tren penurunan, namun data tersebut masih bersifat fluktuatif. Untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Menurut legislator dari Partai NasDem ini, jauh lebih baik buka bersama keluarga di rumah masing-masing sehingga dapat menurunkan risiko penularan COVID-19.
Seandainya pun hendak melaksanakan bukber, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I meliputi Kecamatan Selat ini, mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Mungkin dengan cara tidak menyajikan makanan secara prasmanan, tapi dengan dibungkus,” kata Bardiansyah.
Baca juga: Legislator Kapuas sebut penempatan tenaga kesehatan di pedesaan DAS minim
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas ini berharap di bulan Ramadhan tahun ini umat muslim bisa menjalankan ibadah dengan lebih baik meski di tengah Pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda.
"Biasanya kan memasuki awal Ramadhan itu euforia, sampai 10 hari pertama masih ramai, khawatirnya ramai tetapi melalaikan penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas ini juga mengimbau supaya pengurus masjid juga tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah berjamaah di masjid. Seperti jumlah jamaah shalat tarawih dibatasi 50 persen dari kapasitas tempat. Dengan begitu menghindari membeludaknya jamaah shalat tarawih.
“Untuk itu protokol kesehatan masih wajib dijalankan, agar kita semua dapat terhindar dari virus Corona. Semoga di bulan suci dan penuh berkah ini penyakit yang melanda umat manusia di seluruh dunia segera berakhir,” demikian Bardiansyah.
Baca juga: Cegah karhutla, Manggala Agni Kapuas latih puluhan karyawan
Berita Terkait
Ratusan pelajar di Kapuas diberi pamahaman kesehatan jiwa dan bahaya napza
Kamis, 19 Desember 2024 7:24 Wib
DPMD Kapuas libatkan BUMDes dalam program nasional makan gizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 18:57 Wib
Kementan gandeng TNI-Polri perkuat konsolidasi Brigade Pangan di Kapuas
Rabu, 18 Desember 2024 6:38 Wib
Dinkes Pulang Pisau perkuat layanan kesehatan di daerah darurat bencana
Selasa, 17 Desember 2024 13:00 Wib
Alfian ajak masyarakat bersatu membangun Kapuas usai Pilkada 2024
Selasa, 17 Desember 2024 12:19 Wib
Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi
Selasa, 17 Desember 2024 10:52 Wib
Guru di Kapuas antusias mengikuti lomba guru berdedikasi dan GTK berprestasi
Senin, 16 Desember 2024 21:32 Wib
Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas
Senin, 16 Desember 2024 17:00 Wib