Cek fakta terkait kasino halal di Arab Saudi

id kasino halal,Cek fakta terkait kasino halal di Arab Saudi,judi,hoaks,hoax

Cek fakta terkait kasino halal di Arab Saudi

Pekerja di kasino hotel The D melakukan persiapan sebelum pembukaan kembali tempat itu pada 4 Juni 2020, setelah penutupan sejak 18 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19, Rabu (3/6/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus/foc.

Jakarta (ANTARA) - Salah satu akun di Facebook menampilkan beberapa foto yang diklaim sebagai lokasi kasino halal di Arab Saudi.

Foto-foto itu menunjukkan banyak laki-laki menggunakan sorban dan gamis yang berkumpul di meja dan bermain kartu.

"Judi Casino Halal in Saudi Arabia," demikian narasi yang termuat dalam unggahan tersebut.

Namun, benarkah ada kasino halal di Arab Saudi?

Baca juga: Pencucian uang dari korupsi Jiwasraya buat bayar judi kasino
 
Tangkapan layar akun yang mengatakan casino halal di Arab. (Facebook)


Penjelasan:

Mengutip laman Turnbackhoax.id, foto itu bukanlah lokasi kasino halal sebagaimana klaim unggahan di Facebook. Itu adalah turnamen kartu baloot yang diselenggarakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada 2018.

Baloot merupakan permainan kartu trik yang populer di negara-negara Teluk, khususnya di Arab Saudi. Permainan itu memiliki kemiripan dengan permainan kartu Belote asal Prancis.

Tahun 2018 merupakan tahun pertama penyelenggaraan turnamen resmi permainan kartu di Arab Saudi. Turnamen tersebut diikuti sekitar 12 ribu orang dengan total hadiah satu juta riyal untuk empat tim terbaik.

Dalam pembukaanya, ulama senior Sheikh Adel al-Kalbani datang menghadiri acara itu sebagai langkah pemerintah Arab Saudi untuk meredam kritikan dari kaum konservatif yang melarang permainan kartu dan catur meski tak mengandung unsur judi. Hukum perjudian di Arab Saudi adalah ilegal.

Klaim: Ada kasino halal di Arab Saudi
Rating: Hoaks

Baca juga: Anggota Brimob Maluku meninggal usai divaksin AstraZeneca hoaks

Baca juga: Benarkah pakai masker selama setahun dapat picu kanker?

Baca juga: Jaksa sidang Rizieq Shihab terima suap Rp1,5 miliar hoaks