Dinas PUPR Pulang Pisau ubah pola pengaspalan jalan

id Dinas PUPR Pulang Pisau ubah pola pengaspalan jalan, Kalteng, pulang pisau

Dinas PUPR Pulang Pisau ubah pola pengaspalan jalan

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Denny Eko Setyadi. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau  (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Usis I Sangkai melalui Kepala Bidang Bina Marga Denny Eko Setyadi mengungkapkan, mulai tahun ini ada perubahan pola dalam pelaksanaan pekerjaan pengaspalan jalan di kabupaten setempat. 

“Pola yang kita ubah yaitu dengan memajukan proses lelang dan pelaksanaan pekerjaan pengaspalan lebih awal untuk menghindari kendala yang berhubungan dengan kondisi cuaca pada akhir tahun. Biasanya bulan November dan Desember sudah masuk musim penghujan,” kata Denny di Pulang Pisau, Senin. 

Perubahan pola pekerjaan pengaspalan yang dilaksanakan lebih awal ini, terang Denny, diharapkan bisa membawa dampak yang lebih baik, khususnya pada peningkatan dari hasil pekerjaan. Pengaspalan tidak bisa dipaksakan pada saat musim penghujan, karena bisa berpengaruh terhadap kualitas dari bahan aspal itu sendiri. 

Denny menambahkan, sebanyak 30 paket kegiatan pada bidang Bina Marga yang sudah dalam proses lelang saat ini didominasi pada pekerjaan peningkatan jalan. Pekerjaan tersebut berupa peningkatan jalan melalui pengaspalan maupun "base course" atau lapis pondasi.

Baca juga: Tersisa satu kelompok belum selesaikan program replanting di Pulpis

Menurut Denny, dari total 1.170 kilometer panjang jalan di kabupaten setempat, baru sepanjang 205 kilometer yang teraspal. Sepanjang 779 kilometer jalan dalam kondisi mantap dan bisa dilalui dengan nyaman bagi para pengguna jalan. 

“Kecamatan Kahayan Hilir yang masuk dalam wilayah lingkungan perkotaan memiliki jalan sepanjang 208 kilometer dan hanya 65 kilometer atau sekitar 30 persen saja yang teraspal,” ucapnya. 

Lambannya pencapaian target dalam peningkatan jalan ini, papar Denny, tidak terlepas juga dari ketersediaan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah setempat maupun dari sumber lainnya. Tahun ini, anggaran pada bidang Bina Marga mengalami penurunan sebesar Rp10 miliar setelah refocusing. 

Peningkatan jalan yang dilaksanakan Dinas PUPR melalui pengaspalan maupun "base course" di lingkungan perkotaan, diantaranya Jalan Handel Malang, Jalan Masrumi Layar, Jalan Batu Lampang serta beberapa ruas jalan lain di Desa Mentaren II, Kelurahan Bereng, dan Desa Hanjak Maju. Pembangunan satu unit jembatan di Rei IV juga menjadi prioritas yang dilaksanakan pada tahun ini. 

Baca juga: Gaji perangkat desa di Pulang Pisau belum dibayar