Final Coppa Italia Atalanta vs Juventus akan dihadiri penonton langsung
Jakarta (ANTARA) - Final Coppa Italia antara Atalanta melawan Juventus di Stadion Mapei, Reggio Emilia, pada 19 Mei nanti akan dihadiri oleh penonton langsung setelah mendapat izin dari pemerintah Italia.
Wakil Menteri Kesehatan Italia Andrea Costa menyatakan permintaan izin yang diajukan federasi sepak bola Italia, FIGC, sudah disepakati dan penonton diizinkan mengisi 20 persen kapasitas Stadion Mapei.
"Setelah berdikusi dengan Menteri Kesehatan Roberto Speranza, saya bisa mengkonfirmasi kemauan pemerintah untuk membuka stadion dengan kapasitas 20 persen," demikian Costa dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis malam.
"Komite Teknis Saintifik saat ini mempelajari protokol untuk mengizinkan penonton tiba dan menyaksikan pertandingan dengan aman dan memenuhi legislasi anti-COVID," ujarnya menambahkan.
Dengan izin tersebut, maka dari total kapasitas 21.584 penonton maka final Coppa Italia di Stadion Mapei akan diizinkan diiso oleh 4.300 penonton.
Presiden Serie A Paolo Dal Pino menyambut baik perizinan dari pemerintah Italia untuk kehadiran langsung penonton dalam final Coppa Italia.
Dal Pino juga menyatakan tetap optimistis kasta tertinggi Liga Italia akan tetap dihadiri dengan sedikitnya 1.000 penonton di tiap stadion untuk rangkaian pertandingan putaran pemungkas nantinya.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah telah menerima permintaan untuk membawa kembali publik ke final Coppa Italia, itu jadi sinyal penting menuju kondisi normal yang kami butuhkan," kata Dal Pino.
"Kami tetap percaya diri akan bisa membuka stadion untuk putaran pemungkas Liga Italia dan mengizinkan 1.000 penonton hadir dengan keamanan penuh," ujarnya melengkapi.
Kabar terbukanya final Coppa Italia untuk publik jelas menjadi rentetan berita positif bagi publik sepak bola Italia, setelah negara itu memastikan Stadion Olimpico yang menjadi tuan rumah EURO 2020 nanti bakal digelar dengan kehadiran 25 persen total kapasitas penonton.
Olimpico bakal menyelenggarakan laga pembukaan EURO 2020 antara Italia melawan Turki pada 11 Juni, serta dua pertandingan Italia lain di fase penyisihan Grup A melawan Swiss dan Wales serta satu laga perempat final.
Wakil Menteri Kesehatan Italia Andrea Costa menyatakan permintaan izin yang diajukan federasi sepak bola Italia, FIGC, sudah disepakati dan penonton diizinkan mengisi 20 persen kapasitas Stadion Mapei.
"Setelah berdikusi dengan Menteri Kesehatan Roberto Speranza, saya bisa mengkonfirmasi kemauan pemerintah untuk membuka stadion dengan kapasitas 20 persen," demikian Costa dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis malam.
"Komite Teknis Saintifik saat ini mempelajari protokol untuk mengizinkan penonton tiba dan menyaksikan pertandingan dengan aman dan memenuhi legislasi anti-COVID," ujarnya menambahkan.
Dengan izin tersebut, maka dari total kapasitas 21.584 penonton maka final Coppa Italia di Stadion Mapei akan diizinkan diiso oleh 4.300 penonton.
Presiden Serie A Paolo Dal Pino menyambut baik perizinan dari pemerintah Italia untuk kehadiran langsung penonton dalam final Coppa Italia.
Dal Pino juga menyatakan tetap optimistis kasta tertinggi Liga Italia akan tetap dihadiri dengan sedikitnya 1.000 penonton di tiap stadion untuk rangkaian pertandingan putaran pemungkas nantinya.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah telah menerima permintaan untuk membawa kembali publik ke final Coppa Italia, itu jadi sinyal penting menuju kondisi normal yang kami butuhkan," kata Dal Pino.
"Kami tetap percaya diri akan bisa membuka stadion untuk putaran pemungkas Liga Italia dan mengizinkan 1.000 penonton hadir dengan keamanan penuh," ujarnya melengkapi.
Kabar terbukanya final Coppa Italia untuk publik jelas menjadi rentetan berita positif bagi publik sepak bola Italia, setelah negara itu memastikan Stadion Olimpico yang menjadi tuan rumah EURO 2020 nanti bakal digelar dengan kehadiran 25 persen total kapasitas penonton.
Olimpico bakal menyelenggarakan laga pembukaan EURO 2020 antara Italia melawan Turki pada 11 Juni, serta dua pertandingan Italia lain di fase penyisihan Grup A melawan Swiss dan Wales serta satu laga perempat final.