Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan, upaya memperluas kawasan perkebunan jagung komposit adalah untuk mengakomodasi suplai kebutuhan pakan ternak daerah, utamanya untuk budidaya ayam petelur.
“Program jagung komposit ini salah satu upaya mendukung program ekonomi kerakyatan berupa budidaya ayam petelur bisa berkelanjutan,” kata Ampera di Tamiang Layang, Selasa.
Ampera menambahkan, harga kebutuhan pakan ternak ayam terus mengalami fluktuasi dan bisa meningkat tajam. Anomali harga pakan ternak perlu diimbangi dengan terciptanya produksi pakan mandiri di Bartim.
Menurut dia, ini juga bisa menekan spekulan yang ingin bermain memasukkan produksi dari luar. Baik spekulan dari sektor pakan ternak jagung komposit maupun telur ayam.
Maka perlu program yang bisa menciptakan ketahanan pakan ternak yang berimplikasi pada berkelanjutannya program ekonomi kerakyatan berupa budidaya ayam petelur.
Kata dia, ada beberapa manfaat jika kebutuhan pakan ternak berupa jagung bisa terpenuhi, yakni meningkatkan kesejahteraan petani jagung dan si peternak ayam petelur karena terjadi simbiosis mutualisme keduanya sehingga bisa menekan inflasi daerah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bartim, Trikorianto mengatakan, pihaknya menargetkan tahun 2021 untuk pengembangan jagung hibrida komposit mencapai 1.000 hektare.
“Penanaman untuk musim tanam April-September sudah mencapai 440 hektare dari 1.000 hektare,” ungkap Trikorianto.
Agar program jagungnisasi berhasil, kata dia, pengembangan tanaman perkebunan didukung dua sumber anggaran, yakni APBD Kalteng dan APBD murni Bartim.
Distankep siap mendukung penyaluran bibit hingga sarana produksi pertanian. Kemudian yang paling utama, yakni pelatihan cara bercocok tanam jagung hingga berhasil panen yang terus dilakukan pengawalan dari penyuluh.
Dari hasil pengkajian teknis dan pengembangan, diketahui ada tiga kecamatan yang kebutuhan jagung komposit sangat besar yakni Raren Batuah, Paku dan Pematang Karau. Sedangkan fokus lokasi pengembangan jagung komposit yakni di Patangkep Tutui, Awang dan Raren Batuah
“Untuk jual jagung pakan ternak tidak ada kendala. Kebutuhan dalam daerah sangat tinggi dan jika surplus ada pembeli dari Kabupaten Tanah Laut yang siap menampung,” kata pria yang pernah menjadi Camat Patangkep Tutui dan Benua Lima itu.
Berita Terkait
Gempita Kalteng jalin kemitraan penjualan jagung bahan baku pakan ternak
Kamis, 26 September 2024 14:41 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi pelatihan pengolahan jagung jadi pakan ternak
Selasa, 17 September 2024 7:27 Wib
Disnakertranskop UKM Barut gelar pelatihan pengolahan jagung menjadi pakan ternak
Kamis, 12 September 2024 17:06 Wib
Pemkab Kotim tanam perdana jagung untuk dukung pabrik pakan ternak
Kamis, 5 September 2024 6:22 Wib
DPKP Kotim kembangkan pertanian jagung untuk pasokan pabrik pakan
Minggu, 4 Agustus 2024 17:04 Wib
Petugas Lapas Samarinda temukan sabu di jagung rebus
Senin, 22 Juli 2024 20:27 Wib
OJK Kalteng: Ketapang Gaya bantu perekonomian di Gunung Mas
Senin, 27 Mei 2024 17:07 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib