Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Sejumlah kepala desa di wilayah hulu Kapuas Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengharapkan adanya perhatian terhadap honor atau gaji anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat disetarakan dengan gaji kepala desa.
“Kita sangat setuju kalau gaji mereka (BPD) disesuaikan atau disetarakan dengan gaji kepala desa,” kata Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Bardiansyah, di Kuala Kapuas, Senin.
Menurut legislator dari Partai NasDem ini, bahwa BPD merupakan satu kesatuan dengan kepala desa yang juga mengurus kemaslahatan masyarakat di desanya.
Untuk itu wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini menilai, tidak ada salahnya harapan dan usulan kepala desa untuk anggota BPD menjadi perhatian pemerintah.
“Apa yang menjadi harapan kepala desa untuk minta gaji anggota BPD disetarakan dengan kepala desa, kita sangat setuju, dalam rangka menunjang kinerja pemerintahan desa setempat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kaburan, Kecamatan Pasak Talawang, Tumon Abdurahman, sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah setempat melalui instansi terkait mengenai usulan gaji anggota BPD tersebut.
“Selama ini kepala desa selalu ditanyakan oleh BPD terkait gaji mereka yang sangat minim dibanding dengan tenaga honor dan ketua RT,” kata Abdurahman.
Baca juga: Bupati Kapuas instruksikan jajarannya bekerja keras menekan angka stunting
Dilihat dari fungsi, menurutnya, anggota BPD termasuk bagian yang sangat penting di tingkat desa. Untuk itu perlu juga diperhatikan terkait kesejahteraan anggota BPD sehingga semakin optimal dalam menjalankan tugas.
“Apakah bisa gaji mereka itu disesuaikan dengan tugas dan fungsinya,” harapnya.
Dikatakannya, selama ini gaji anggota BPD tidak pernah ada penambahan maupun diperhatikan pengawasan dan keikutsertaannya pun kurang.
“Terutama sekali pemerintah desa selalu ditanyakan tentang gaji mereka. Harapan kami paling tidak, disamakan dengan penghasilan perangkat desa,” demikian Tumon Abdurahman.
Baca juga: Dua warga Kapuas tenggelam akibat sampan terbalik
Berita Terkait
PBB kecam permukiman ilegal Israel di Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
Kamis, 19 Desember 2024 14:31 Wib
Kronologi pembunuhan oknum polisi AKS di Palangka Raya
Kamis, 19 Desember 2024 14:25 Wib
Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025
Kamis, 19 Desember 2024 14:24 Wib
Nahas! Bus rombongan Kades Pulpis terbalik di Tol Semarang-Bawen
Kamis, 19 Desember 2024 12:36 Wib
Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Roma cukur Sampdoria di 16 besar Piala Italia
Kamis, 19 Desember 2024 8:38 Wib
PSG kokoh di puncak setelah bungkam Monaco
Kamis, 19 Desember 2024 8:33 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas diberi pamahaman kesehatan jiwa dan bahaya napza
Kamis, 19 Desember 2024 7:24 Wib