Jakarta (ANTARA) - Twitter menghentikan sementara persetujuan verifikasi akun usai merilis fitur itu seminggu yang lalu, dan penjedaan itu dilakukan karena terlalu banyak akun yang mengajukan permintaan menjadi akun terverifikasi.
“Kami mengeluarkan fitur permintaan untuk verifikasi akun, kami harus berhenti sejenak untuk meninjau akun-akun yang telah mengajukan permintaan verifikasi,” kata twitter seperti dikutip dari The Verge, Minggu.
Baca juga: Twitter tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Meski demikian, Twitter menjanjikan akan membuka kembali fitur untuk verifikasi akun setelah permintaan yang sudah terkumpul selesai ditinjau.
Fitur permintaan akun untuk menjadi terverifikasi atau memiliki centang biru itu dirilis pada 20 Mei 2021.
Nantinya setelah permintaan akun diterima, pengguna Twitter akan mendapatkan tanggapan berupa e-mail dari Twitter.
Adapun enam akun yang memenuhi syarat untuk menerima tanda terverifikasi di antaranya akun milik pemerintah, akun milik perusahaan, merk, atau pun organisasi, akun kantor berita atau jurnalis, akun terkait kegiatan olahraga atau permainan, akun penyelenggara acara, hingga akun pemengaruh atau influencer.
Twitter sebelumnya menunda pemberian verifikasi pada 2017.
Berita Terkait
Samsung One UI 7 Beta akan hadir dengan fitur-fitur berikut
Minggu, 8 Desember 2024 11:07 Wib
Gmail dikabarkan garap fitur email sementara bernama Shield Email
Senin, 18 November 2024 11:20 Wib
Apple tambah fitur AI serta integrasi ChatGPT di iOS 18.2 Beta perdana
Kamis, 24 Oktober 2024 10:45 Wib
Kini fitur pencegahan 'sextortion' pada remaja hadir di Instagram
Jumat, 18 Oktober 2024 15:52 Wib
Threads akan tambahkan fitur berbagi lokasi ke postingan
Minggu, 29 September 2024 19:22 Wib
Realme ungkap fitur kamera geser tidak ada di Realme GT 7 Pro
Minggu, 15 September 2024 19:46 Wib
Tesla mulai merilis fitur ASS
Jumat, 6 September 2024 16:16 Wib
Rayakan hari Pelanggan Nasional 2024, XL adakan promo ekslusif hingga ragam fitur AI
Kamis, 5 September 2024 16:29 Wib