Jakarta (ANTARA) - Twitter menghentikan sementara persetujuan verifikasi akun usai merilis fitur itu seminggu yang lalu, dan penjedaan itu dilakukan karena terlalu banyak akun yang mengajukan permintaan menjadi akun terverifikasi.
“Kami mengeluarkan fitur permintaan untuk verifikasi akun, kami harus berhenti sejenak untuk meninjau akun-akun yang telah mengajukan permintaan verifikasi,” kata twitter seperti dikutip dari The Verge, Minggu.
Baca juga: Twitter tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Meski demikian, Twitter menjanjikan akan membuka kembali fitur untuk verifikasi akun setelah permintaan yang sudah terkumpul selesai ditinjau.
Fitur permintaan akun untuk menjadi terverifikasi atau memiliki centang biru itu dirilis pada 20 Mei 2021.
Nantinya setelah permintaan akun diterima, pengguna Twitter akan mendapatkan tanggapan berupa e-mail dari Twitter.
Adapun enam akun yang memenuhi syarat untuk menerima tanda terverifikasi di antaranya akun milik pemerintah, akun milik perusahaan, merk, atau pun organisasi, akun kantor berita atau jurnalis, akun terkait kegiatan olahraga atau permainan, akun penyelenggara acara, hingga akun pemengaruh atau influencer.
Twitter sebelumnya menunda pemberian verifikasi pada 2017.
Berita Terkait
Kenali fitur pertanggungan untuk pihak ketiga di asuransi kendaraan
Jumat, 26 April 2024 8:45 Wib
WhatsApp lakukan uji coba fitur telepon tanpa perlu simpan kontak
Kamis, 25 April 2024 11:35 Wib
Samsung Galaxy S25 series dibekali lebih banyak fitur AI
Senin, 22 April 2024 9:57 Wib
WhatsApp lakukan uji coba notifikasi 'Status' tingkatkan interaksi pengguna
Senin, 8 April 2024 13:20 Wib
Shopee beri kebijakan pengembalian barang yang lebih efisien
Kamis, 4 April 2024 16:54 Wib
GrabFood sediakan fitur baru Split Bill dan pengembalian dana 100%
Selasa, 2 April 2024 12:43 Wib
MG VS HEV dilengkapi fitur keselamatan untuk mudik
Minggu, 31 Maret 2024 20:15 Wib
Google Podcasts akan segera ditutup
Minggu, 31 Maret 2024 11:06 Wib