PUPR Kalteng pastikan Lingkar Selatan Sampit segera ditangani

id Kalimantan Tengah, Shalahuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala PUPR Kalimantan Tengah, PUPR Kaliman

PUPR Kalteng pastikan Lingkar Selatan Sampit segera ditangani

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah Shalahuddin (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penanganan terhadap ruas Jalan Lingkar Selatan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Saat ini pemerintah provinsi sedang membahas anggaran dan membuat skema mendahului perubahan anggaran demi mempercepat penanganan Lingkar Selatan ini, kata Shalahuddin di Palangka Raya, Kamis.

"Yang pasti tahun ini dilakukan penanganan. Anggarannya sendiri kan sudah dibahas bahkan mendahului perubahan anggaran tahun 2021," tambahnya.

Dikatakan, penanganan jalan di ruas Jalan Lingkar Selatan Sampit tidak akan ditunda-tunda lagi, agar menghindari kerusakan yang lebih parah. Apalagi jalur tersebut dapat dipergunakan lagi oleh angkutan berat dan meminimalisir kerusakan jalan dalam kota.

"Pemkab Kotawaringin Timur memang mengalihkan jalan untuk angkutan berat dari dalam kota ke Lingkar Selatan. Jadi penanganan harus dilakukan cepat, agar bisa dilalui kembali," kata Shalahuddin.

Dia mengakui penanganan ruas jalan ini semestinya dapat dilakukan lebih cepat dengan kesiapan anggaran dari pemerintah. Hanya, dalam pelaksanaannya harus tertunda karena sebagian anggaran yang sebelumnya telah disediakan, harus digeser ke kegiatan yang sangat mendesak.

"Anggaran tidak ditarik, namun lebih tepatnya digeser karena sebelumnya ada kegiatan yang mendesak. Jadi, untuk anggarannya kembali dibahas dan disiapkan lagi," beber dia.

Kepala PUPR Kalteng itu mengatakan dengan adanya anggaran mendahului perubahan yang disiapkan pemerintah, maka penanganan kerusakan Lingkar Selatan Sampit ini dapat segera dituntaskan, sehingga tidak ada lagi alasan angkutan berat beralih masuk melintasi jalan dalam kota.

"Insya Allah perbaikan segera dalam tahun ini. Sekarang ini tinggal masuk tahap penanganan saja nanti," demikian Shalahuddin.