Palangka Raya sasar warga pinggiran vaksinasi COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melakukan jemput bola dengan sasaran warga pinggiran untuk mempercepat dan memperluas sasaran vaksinasi COVID-19.

"Saat ini tim terus bergerak. Ada yang melayani di pusat layanan kesehatan dan sebagian juga jemput bola dengan sasaran ke daerah pinggiran," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin.

Fairid mengatakan vaksinasi massal di berbagai tempat baik di dalam kota maupun di wilayah luar kota ini agar vaksinasi COVID-19 ini semakin merata sehingga penduduk semakin terlindungi dari ancaman penyebaran virus tersebut.

Fairid pun mengajak seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya mengawal vaksinasi COVID-19. Kemudian masyarakat yang menjadi sasaran dan masuk kriteria juga agar mau divaksin untuk memperkuat kekebalan tubuh untuk menangkal penyebaran COVID-19.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus percepat vaksinasi guru

Sementara itu salah satu program vaksinasi COVID-19 di "Kota Cantik" Palangka Raya secara jemput bola di wilayah pinggiran seperti yang dilaksanakan pihak Kecamatan Pahandut, Palangka Raya.

"Hari ini kami menyasar warga pra lansia dan lansia di wilayah Kelurahan Tanjung Pinang dan Kelurahan Tumbang Rungan untuk dilakukan vaksin COVID-19 secara jemput bola," kata Camat Pahandut Berlianto.

Dia mengatakan di kelurahan Tanjung Pinang yang harus ditempuh melalui jalur sungai selama sekitar satu jam petugas berhasil memvaksin COVID-19 terhadap 11 warga lansia dan pra lansia.

Selanjutnya di Kelurahan Tumbang Rungan yang harus ditempuh melalui jalur darat sekitar 30 menit setidaknya sementara tercatat 73 warga lansia dan pra lansia telah dilakukan vaksinasi.

"Sebenarnya warga antusias untuk divaksin. Hanya saja transportasi menjadi salah satu kendala. Untuk itu hari ini kita datangi langsung warga untuk kita vaksin COVID-19," kata Berlianto.

Dalam rangka memperluas sasaran dan cakupan vaksin COVID-19 Pemerintah Kota Palangka Raya juga memprogramkan vaksinasi mekanisme dua banding satu.

Melalui program ini masyarakat umum di wilayah setempat dapat memperoleh layanan vaksin COVID-19 secara gratis, sepanjang membawa dua orang usia di atas 50 tahun ke fasilitas kesehatan untuk divaksin.

Program vaksinasi COVID-19 mekanisme dua banding satu ini yakni untuk satu orang masyarakat umum usia 18-49 tahun dapat menerima vaksin COVID-19 bila membawa dua orang usia 50 tahun ke atas ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Palangka Raya diperluas ke orangtua siswa

Baca juga: Sukseskan pembelajaran tatap muka, legislator dorong percepatan vaksinasi guru

Baca juga: Legislator Palangka Raya minta masyarakat berhati-hati hoaks bahaya vaksinasi