Panti sosial binaan Dinsos Kalteng dipastikan terapkan prokes secara ketat

id Dinsos kalteng, dinas sosial, plt kadinsos kalteng, farid wajdi, protokol kesehatan, covid 19, kalteng, kalimantan tengah

Panti sosial binaan Dinsos Kalteng dipastikan terapkan prokes secara ketat

Plt Kepala Dinas Sosial Farid Wajdi. (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Untuk mencegah penyebaran COVID-19 di masa pandemi, panti sosial binaan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah dipastikan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kalteng Farid Wajdi di Palangka Raya, Senin, mengatakan, berbagai langkah yang dilakukan pengurus panti sosial yang menjadi binaan pihaknya tersebut, sebagai langkah nyata memutus penyebaran COVID-19.

"Hal itu dilakukan agar mereka yang melaksanakan aktivitas di Panti Sosial Tresna Werda Sinta Rangkang, Panti Sosial Bina Laras, Panti Sosial Bina Remaja maupun Panti Sosial Karya Wanita Ruhui Rahayu aman dari wabah COVID-19," katanya.

Dia menuturkan, selain sudah memastikan penerima vaksin, pihaknya juga secara berkala melakukan pengontrolan sebagai pencegahan terjadinya penularan wabah tersebut di lingkungan panti sosial.

Tak hanya itu, hampir setiap waktu pengelola juga mengontrol mereka yang berada di panti tersebut, sehingga kondisi kesehatan setiap orang bisa termonitor dengan baik dan ketika ada gejala maka akan segera terdeteksi secara cepat.

"Tempat itu penerapan prokes dijalankan dengan ketat dan optimal, serta sesuai anjuran dari pemerintah," ucapnya.

Farid mengungkapkan, khusus untuk dua panti sosial lain, direncanakan nanti akan menampung penerima manfaat pada semester dua atau bulan Juli.

Langkah pertama akan menyurati Satuan Tugas COVID-19 di Palangka Raya melakukan verifikasi atau asistensi sebelum dibukanya panti sosial tersebut, baik terkait kapasitas maupun berbagai pelayanan lain.

"Selama ini tidak ada permasalahan di panti sosial," tegas Farid Wajdi.

Maka nantinya kepada seluruh dinas sosial kabupaten dan kota yang mengirimkan perwakilan ke Dinsos Kalteng, diwajibkan membawa tes antigen negatif sehingga tidak membahayakan bagi siapa pun yang ada di panti.

"Pada intinya kami terus memberikan pelayanan terbaik di panti sosial sesuai new normal. Kami juga mendukung pemulihan ekonomi dengan memberikan pelatihan bagi masyarakat tidak mampu sehingga bisa lebih baik nantinya," tutupnya.