Kasus penularan COVID-19 di Kapuas menurun
Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat mengatakan, bahwa jumlah kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Kapuas, mengalami penurunan dalam tiga hari ini.
“Untuk tiga hari terakhir ini, Kabupaten Kapuas tidak ada mendapat penambahan atau nol kasus. Tentu semua ini karena kerja sama yang baik seluruh komponen termasuk masyarakat,” kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Senin.
Hal tersebut di sampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini saat kunjungan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, di Kalteng, guna melihat Pos PPKM dan Food estate di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup melalui konferensi video.
Dijelaskannya, bahwa untuk perkembangan kasus COVID-19 pada Maret hingga Juni 2021, warga Kabupaten Kapuas yang terpapar virus mematikan itu sebanyak 2.409 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.310 orang dinyatakan sembuh, 14 orang isolasi mandiri dan dua orang dirawat di rumah sakit.
“Kemudian, untuk kasus positif yang telah meninggal dunia sebanyak 83 orang. Kabupaten Kapuas juga telah melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment serta mengoptimalkan keberadaan posko PPKM mikro berjumlah 231,” katanya.
Untuk target vaksinasi warga lanjut usia atau lansia di daerah setempat, berjumlah 30.191 orang. Dari jumlah tersebut, ditargetkan akan diselesaikan pada akhir Juni 2021 ini.
“Untuk vaksin tenaga kesehatan sudah mencapai 111 persen dan untuk pelayan publik mencapai 51 persen, yang ini ditargetkan harus selesai pada 1 Juli 2021,” terangnya.
Baca juga: Wagub Kalteng dorong tim lakukan 'jemput bola' percepat vaksinasi
Dalam hal penanganan COVID-19 di Kabupaten Kapuas, pihaknya memiliki koordinasi yang baik dan kokoh, baik dari TNI, Polri, pemerintah daerah dan selalu bersinergi dalam penangan serta selalu mengedepankan koordinasi agar semua masyarakat tetap patuh dalam melaksanakan 5M.
Sementara itu dalam arahannya, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyampaikan, saat ini telah ditemukan varian baru virus Corona di beberapa daerah di Indonesia. Terkait adanya temuan virus varian baru tersebut, Gatot Eddy Pramono mengimbau Forkopimda untuk menangani secara serius agar tidak terus berkembang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Kajari Kapuas Arif Raharjo dan beberapa Kepala SOPD terkait.
Hadir pula secara virtual Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Komandan Korem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, bupati dan unsur Forkopimda serta satuan tugas penanganan COVID-19 se-Kalteng.
Baca juga: DPRD dorong percepatan vaksinasi COVID-19 Kapuas
“Untuk tiga hari terakhir ini, Kabupaten Kapuas tidak ada mendapat penambahan atau nol kasus. Tentu semua ini karena kerja sama yang baik seluruh komponen termasuk masyarakat,” kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Senin.
Hal tersebut di sampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini saat kunjungan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono, di Kalteng, guna melihat Pos PPKM dan Food estate di Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup melalui konferensi video.
Dijelaskannya, bahwa untuk perkembangan kasus COVID-19 pada Maret hingga Juni 2021, warga Kabupaten Kapuas yang terpapar virus mematikan itu sebanyak 2.409 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.310 orang dinyatakan sembuh, 14 orang isolasi mandiri dan dua orang dirawat di rumah sakit.
“Kemudian, untuk kasus positif yang telah meninggal dunia sebanyak 83 orang. Kabupaten Kapuas juga telah melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment serta mengoptimalkan keberadaan posko PPKM mikro berjumlah 231,” katanya.
Untuk target vaksinasi warga lanjut usia atau lansia di daerah setempat, berjumlah 30.191 orang. Dari jumlah tersebut, ditargetkan akan diselesaikan pada akhir Juni 2021 ini.
“Untuk vaksin tenaga kesehatan sudah mencapai 111 persen dan untuk pelayan publik mencapai 51 persen, yang ini ditargetkan harus selesai pada 1 Juli 2021,” terangnya.
Baca juga: Wagub Kalteng dorong tim lakukan 'jemput bola' percepat vaksinasi
Dalam hal penanganan COVID-19 di Kabupaten Kapuas, pihaknya memiliki koordinasi yang baik dan kokoh, baik dari TNI, Polri, pemerintah daerah dan selalu bersinergi dalam penangan serta selalu mengedepankan koordinasi agar semua masyarakat tetap patuh dalam melaksanakan 5M.
Sementara itu dalam arahannya, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menyampaikan, saat ini telah ditemukan varian baru virus Corona di beberapa daerah di Indonesia. Terkait adanya temuan virus varian baru tersebut, Gatot Eddy Pramono mengimbau Forkopimda untuk menangani secara serius agar tidak terus berkembang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Kajari Kapuas Arif Raharjo dan beberapa Kepala SOPD terkait.
Hadir pula secara virtual Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Komandan Korem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, bupati dan unsur Forkopimda serta satuan tugas penanganan COVID-19 se-Kalteng.
Baca juga: DPRD dorong percepatan vaksinasi COVID-19 Kapuas