Legislator Barsel sebut sejumlah desa memerlukan penerangan listrik

id DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ideham, Kabupaten Barito Selatan, DPRD Barito Selatan, Barito Selatan, Anggota DPRD Kabupaten Barito

Legislator Barsel sebut sejumlah desa memerlukan penerangan listrik

Anggota DPRD Barito Selatan, Ideham saat diwawancarai beberapa waktu lalu. ANTARA/Bayu Ilmiawan.

Buntok, KaltengĀ  (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ideham menyatakan bahwa pihaknya ada menemukan serta menerima informasi bahwa sejumlah desa di Kecamatan Dusun Selatan, memerlukan penerangan listrik.

"Hal tersebut berdasarkan hasil reses yang sedang kita laksanakan di kecamatan ini," kata Ideham saat dihubungi melalui telepon selulernya di Buntok, Selasa.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Selatan itu mengatakan, desa yang memerlukan pasokan penerangan listrik di Kecamatan Dusun Selatan tersebut yakni Dusun Bambaler Desa Baru, dan Desa Murung Paken.

DIa pun mengharapkan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Selatan agar bisa mengakomodir, sehingga dua desa tersebut ada penerangan listrik.

Selain itu ia juga menyampaikan, ada tiga desa yang menjadi tujuan dari reses perseorangan yang dilaksanakannya yakni Desa Murung Paken, dan Dusun Bambaler Desa Baru.

Kegiatan reses perorangan ini lanjut dia, berguna untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, yang nantinya akan ditindaklanjuti sebagai pertanggungjawaban moral dan politis kepada masyarakat.

"Berdasarkan hasil reses, masyarakat meminta adanya ketersediaan pasokan listrik bagi desanya, baik itu tenaga surya maupun sejenisnya," beber politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.

Baca juga: Legislator meminta sosialisasi vaksinasi COVID-19 di Barsel lebih gencar

Selain itu, masyarakat Desa Bambaler juga memerlukan adanya sungai pintas yang menuju Desa Baru. Sebab sungai pintas tersebut hanya memerlukan waktu perjalanan selama 30 menit, sedangkan untuk jalur utama akan memakan waktu sekitar 90 menit.

"Mereka minta adanya pembersihan sungai pintasan supaya bisa dilalui, karena dari sungai besar atau sungai utama itu memerlukan waktu yang lama untuk menuju Desa Baru," terangnya.

Ia menambahkan, sedangkan untuk di Desa Baru, masyarakat meminta adanya perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang berada di dalam desa dan pengadaan titian untuk mempermudah masyarakat turun ke Sungai Barito.

"Kemarin juga disampaikan keluhan masyarakat Desa Baru terkait minimnya bantuan dari dinas terkait untuk para petani di desa tersebut," pungkasnya.

Baca juga: DPRD Barsel dukung vaksinasi massal ditingkatkan

Baca juga: Dorong percepatan penanganan COVID-19, Gubernur Kalteng kunjungi Barsel