Polda Kalteng bentuk TASC berantas premanisme
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo membentuk Tim Anti Street Crime atau TASC dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, tentang pemberantasan premanisme serta pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Operasi ini juga untuk memberi efek jera para pelaku tindakan premanisme sera pungutan liar yang dapat mengganggu keamanan bahkan kamtibmas di wilayah setempat," kata Karo Ops diwakili Kabag Bin Ops Roops Polda Kalteng AKBP Murtyanto di Palangka Raya, Selasa.
Menyikapi hal tersebut, digelar apel di Lapangan Barigas Mapolda setempat. Kegiatan yang juga diikuti personel Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Dit Samapta dan Satbrimob polda setempat untuk menjaga kamtibmas di Kota Palangka Raya.
Ia menuturkan, personel yang melaksanakan apel operasi premanisme tersebut juga disarankan agar selalu waspada dan berhati-hati serta bertindak sesuai dengan Standar Operation Procedure (SOP) yang diberlakukan saat melaksanakan tugas di lapangan.
Murtyanto juga menegaskan, TASC tersebut terdiri dari personel gabungan yang telah menjalani seleksi khusus. Mereka personel terlatih dengan tugas pokok sebagai tim tindak dan tim sidik (penyidikan) dalam memberantas premanisme.
Baca juga: RS Bhayangkara Palangka Raya gelar operasi bibir sumbing gratis
Tindakan pidana serta penanganan aksi-aksi kriminal lainnya seperti pencurian berat, pencurian dengan kekerasan bahkan pencurian kendaraan bermotor tentunya akan ditindak tegas oleh anggota kepolisian setempat.
"Semoga TASC Polda Kalteng ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan dapat menekan tingkat kejahatan jalanan serta sebagai upaya kepolisian, untuk mengimplementasikan transformasi menuju Polri yang Presisi dalam hal pemeliharaan kamtibmas," beber perwira berpangkat melati dua itu.
Ditambahkannya, meskipun tindak kejahatan di Kalteng masih landai namun pihaknya tidak mau hanya diam. Pihaknya tetap siaga serta dan terus bergerak dengan melaksanakan patroli, sehingga masyarakat merasa aman dengan apa yang dilakukan pihak kepolisian setempat.
"Semoga saja angka kejahatan dan premanisme di Kalteng terus menurun, terutama di wilayah ibu kota provinsi setempat karena jumlah penduduknya lumayan banyak dibandingkan beberapa daerah lainnya," demikian Murtyanto.
Baca juga: Wakapolri: Inovasi Polda Kalteng berikan kenyamanan bagi masyarakat
"Operasi ini juga untuk memberi efek jera para pelaku tindakan premanisme sera pungutan liar yang dapat mengganggu keamanan bahkan kamtibmas di wilayah setempat," kata Karo Ops diwakili Kabag Bin Ops Roops Polda Kalteng AKBP Murtyanto di Palangka Raya, Selasa.
Menyikapi hal tersebut, digelar apel di Lapangan Barigas Mapolda setempat. Kegiatan yang juga diikuti personel Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Dit Samapta dan Satbrimob polda setempat untuk menjaga kamtibmas di Kota Palangka Raya.
Ia menuturkan, personel yang melaksanakan apel operasi premanisme tersebut juga disarankan agar selalu waspada dan berhati-hati serta bertindak sesuai dengan Standar Operation Procedure (SOP) yang diberlakukan saat melaksanakan tugas di lapangan.
Murtyanto juga menegaskan, TASC tersebut terdiri dari personel gabungan yang telah menjalani seleksi khusus. Mereka personel terlatih dengan tugas pokok sebagai tim tindak dan tim sidik (penyidikan) dalam memberantas premanisme.
Baca juga: RS Bhayangkara Palangka Raya gelar operasi bibir sumbing gratis
Tindakan pidana serta penanganan aksi-aksi kriminal lainnya seperti pencurian berat, pencurian dengan kekerasan bahkan pencurian kendaraan bermotor tentunya akan ditindak tegas oleh anggota kepolisian setempat.
"Semoga TASC Polda Kalteng ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan dapat menekan tingkat kejahatan jalanan serta sebagai upaya kepolisian, untuk mengimplementasikan transformasi menuju Polri yang Presisi dalam hal pemeliharaan kamtibmas," beber perwira berpangkat melati dua itu.
Ditambahkannya, meskipun tindak kejahatan di Kalteng masih landai namun pihaknya tidak mau hanya diam. Pihaknya tetap siaga serta dan terus bergerak dengan melaksanakan patroli, sehingga masyarakat merasa aman dengan apa yang dilakukan pihak kepolisian setempat.
"Semoga saja angka kejahatan dan premanisme di Kalteng terus menurun, terutama di wilayah ibu kota provinsi setempat karena jumlah penduduknya lumayan banyak dibandingkan beberapa daerah lainnya," demikian Murtyanto.
Baca juga: Wakapolri: Inovasi Polda Kalteng berikan kenyamanan bagi masyarakat