RS Bhayangkara Palangka Raya gelar operasi bibir sumbing gratis

id rs bhayangkara palangka raya,operasi bibir sumbing,polda kalteng,polisi

RS Bhayangkara Palangka Raya gelar operasi bibir sumbing gratis

Dokter dan tim medis RS Bhayangkara Kota Palangka Raya melakukan operasi sumbing terhadap 12 anak yang lolos dalam skrining untuk dilakukan operasi tersebut secara gratis, Selasa (15/6/2021). ANTARA/HO-Humas Polda Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Dalam menyambut Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-75 Polda Kalimantan Tengah melalui Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Palangka Raya menggelar bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit gratis untuk masyarakat di daerah setempat.

Kabid Dokkes Polda Kalteng Kombes Pol dr Danang Pamudji di Palangka Raya, Selasa, mengatakan pelaksanaan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit itu dilakukan secara serentak oleh 38 Rumah Sakit Polri lainnya di Indonesia pada hari ini melalui layar virtual yang berpusat di RS Bhayangkara Tk I R. Said Sukanto, Jakarta.

"Kami mengikuti kegiatan tersebut secara virtual bersama Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Palangka Raya yakni Kompol Anton Sudarto di Aula Gawai Hapakat di RS Bhayangkara," kata Danang.

Menurut dia, bakti kesehatan ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 dengan tema 'Dokkes Berbakti Untuk Polri Bagi Negeri'.  

Dengan adanya kegiatan operasi bibir sumbing secara gratis ini, masyarakat di daerah setempat merasa terbantu dan dapat memberikan senyuman terbaru bagi mereka putra putri dari orang tua peserta tersebut yang mengikuti kegiatan itu.

"Harapan kami apa yang kami lakukan tentunya dapat bermanfaat bagi peserta," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr Anton Sudarto menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan operasi bibir sumbing dan celah langit-langit, pihaknya bekerja sama dengan Smile Train dan Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia.

"Sebelumnya terdapat 15 orang peserta operasi bibir sumbing yang terdaftar dan dilakukan skrining. Tetapi, hanya 12 orang peserta yang lolos skrining, untuk dapat dilakukan operasi oleh tim," ungkap Anton.

Sebelum pelaksanaan operasi berlangsung Kabid Dokkes beserta kepala rumah Sakit setempat, turut memberikan semangat dan tali asih kepada para orang tua peserta bibir sumbing.

Sementara itu, sebelum memulai pelaksanaan operasi, Rumah Sakit  Bhayangkara setempat mengadakan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhdianor Hadi agar pelaksanaan operasi tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.