Perbanyak pusat vaksinasi menjadi strategi percepatan Pemprov Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di seluruh kabupaten dan kota berkolaborasi dengan semua pihak.
"Saya ingin kita bersama-sama berkomitmen memperkuat pelaksanaan vaksinasi ini," katanya dalam rakor percepatan vaksinasi di Palangka Raya, Kamis.
Adapun sejumlah strategi percepatan vaksinasi di Kalteng dalam kegiatan tersebut dipaparkan, salah satunya yakni memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas maupun klinik, yakni pada tempat yang dinilai memungkinkan.
Selain itu didukung dengan pemilihan waktu vaksinasi baik pagi, siang maupun malam, hingga pemberian hadiah melalui undian. Juga penghargaan atau reward bagi vaksinator yang mampu mencapai target dalam waktu yang sudah ditentukan.
Strategi percepatan vaksinasi di Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif.
Sementara itu berdasarkan data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Kamis (17/6), kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 85 orang.
Penambahan tersebut, yakni di Palangka Raya 30 orang, Katingan 3 orang, Kotim 8 orang, Kobar 23 orang, Lamandau 12 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 2 orang, Gumas 4 orang dan Barsel 2 orang.
Sembuh, bertambah 73 orang, yaitu di Palangka Raya 21 orang, Katingan 1 orang, Kotim 21 orang, Kobar 14 orang, Lamandau 7 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 4 orang, Gumas 2 orang, Barsel 1 orang dan Bartim 1 orang.
Kasus Meninggal bertambah satu orang, yaitu di Kobar, sehingga tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) 2,7 persen.
Berdasarkan data tersebut, maka kumulatif positif Kalteng menjadi 24.021 kasus, terdiri dari 22.218 sembuh, 1.162 dalam perawatan dan 641 meninggal.
Masyarakat diminta untuk terus disiplin menegakkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak maupun menjauhi kerumunan.
"Saya ingin kita bersama-sama berkomitmen memperkuat pelaksanaan vaksinasi ini," katanya dalam rakor percepatan vaksinasi di Palangka Raya, Kamis.
Adapun sejumlah strategi percepatan vaksinasi di Kalteng dalam kegiatan tersebut dipaparkan, salah satunya yakni memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas maupun klinik, yakni pada tempat yang dinilai memungkinkan.
Selain itu didukung dengan pemilihan waktu vaksinasi baik pagi, siang maupun malam, hingga pemberian hadiah melalui undian. Juga penghargaan atau reward bagi vaksinator yang mampu mencapai target dalam waktu yang sudah ditentukan.
Strategi percepatan vaksinasi di Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif.
Sementara itu berdasarkan data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Kamis (17/6), kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 85 orang.
Penambahan tersebut, yakni di Palangka Raya 30 orang, Katingan 3 orang, Kotim 8 orang, Kobar 23 orang, Lamandau 12 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 2 orang, Gumas 4 orang dan Barsel 2 orang.
Sembuh, bertambah 73 orang, yaitu di Palangka Raya 21 orang, Katingan 1 orang, Kotim 21 orang, Kobar 14 orang, Lamandau 7 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 4 orang, Gumas 2 orang, Barsel 1 orang dan Bartim 1 orang.
Kasus Meninggal bertambah satu orang, yaitu di Kobar, sehingga tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) 2,7 persen.
Berdasarkan data tersebut, maka kumulatif positif Kalteng menjadi 24.021 kasus, terdiri dari 22.218 sembuh, 1.162 dalam perawatan dan 641 meninggal.
Masyarakat diminta untuk terus disiplin menegakkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak maupun menjauhi kerumunan.