Medan (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara telah memeriksa 34 orang saksi terkait dengan kasus penembakan seorang jurnalis di Kabupaten Simalungun bernama Mara Salem Harahap (42).
"Dari kronologis singkat yang didapat, tim melakukan pendalaman dan telah memeriksa saksi sebanyak 34 orang," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi di Medan, Senin.
Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Datsun Go dengan nomor polisi BK-1921-WR, satu pasang sepatu cokelat milik korban, celana jeans yang berlubang milik korban, dan beberapa barang bukti lainnya.
Baca juga: Polda Sumut bentuk tim gabungan buru pelaku penembakan jurnalis di Simalungun
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat TNI guna mengungkap kasus penembakan tersebut.
"Kami mohon dukungan dan doanya agar segera terungkap," katanya.
Sebelumnya, Mara Salem Harahap dilaporkan tewas tidak jauh dari rumahnya, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sabtu (19/6) dini hari.
Baca juga: Keluarga korban minta kasus penembakan jurnalis diusut tuntas
Korban diduga tewas setelah ditembak orang tak dikenal saat dia berada di dalam mobilnya.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bekas luka tembak di bagian kaki kiri korban.
Baca juga: Pemred media online ditemukan tewas ditembak orang tak dikenal
Berita Terkait
Pelaku penembakan di PT BMB site Manuhing Gumas ditangkap polisi
Jumat, 9 Agustus 2024 14:32 Wib
Polisi buru pelaku penembakan di PT BMB Site Manuhing Gunung Mas
Jumat, 2 Agustus 2024 23:26 Wib
FBI ungkap identitas pelaku penembakan Donald Trump
Minggu, 14 Juli 2024 17:51 Wib
Presiden Jokowi terkejut dan sedih atas peristiwa penembakan Trump
Minggu, 14 Juli 2024 17:47 Wib
Begini kondisi Trump usai insiden penembakan di Pennsylvania
Minggu, 14 Juli 2024 11:57 Wib
Biden sebut terlalu dini pastikan penembakan Trump upaya pembunuhan
Minggu, 14 Juli 2024 11:55 Wib
Dua orang tewas dan 6 orang lainnya terluka dalam penembakan di AS
Minggu, 21 April 2024 17:44 Wib
Kemlu RI pastikan tidak ada WNI jadi korban penembakan di Philadelphia AS
Kamis, 11 April 2024 13:51 Wib