Bupati Gumas ajak seluruh elemen masyarakat turut perangi narkoba
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten itu agar turut serta dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat diberantas, kata Jaya saat peresmian Kampung Baru, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun sebagai Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila, Senin.
“Semoga dengan dicanangkannya Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ucapnya.
Bupati dan Wakil Bupati Gumas Jaya S Monong dan Efrensia L.P Umbing memiliki tiga program unggulan yang disebut dengan three smart yakni smart agro, smart tourism, dan smart human resources.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas ajak masyarakat gotong royong bangun daerah
Smart agro adalah pertanian dalam arti luas, smart tourism adalah pariwisata, dan smart human resources yakni di bidang pengembangan sumber daya manusia. Artinya, pertanian, pariwisata dan SDM harus unggul.
SDM yang unggul tentunya harus terhindar dari narkoba. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh pihak untuk membantu polisi dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman menegaskan bahwa keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akan terus dilakukan. Pembentukan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba adalah salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut.
Diapun mengingatkan kepada masyarakat di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar jangan sekali-kali terlibat dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri.
Sementara itu, Kasatresnarkoba Ipda Budi Utomo menambahkan, pihaknya akan berupaya lebih keras lagi guna memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena tindak pidana narkoba merupakan sebuah kejahatan yang luar biasa.
“Dengan dibentuknya Lewu Isen Mulang dan Lewu Pancasila, mari kita rapatkan barisan guna menumpas peredaran gelap narkoba dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Gumas ajak seluruh pihak bergandeng tangan untuk kesejahteraan masyarakat
Baca juga: PT SKS didesak izinkan warga Tumbang Kajuei lewati jembatan penghubung
Baca juga: DPRD Gumas monitoring pembangunan TPS limbah medis padat
Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, diharap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat diberantas, kata Jaya saat peresmian Kampung Baru, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun sebagai Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila, Senin.
“Semoga dengan dicanangkannya Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ucapnya.
Bupati dan Wakil Bupati Gumas Jaya S Monong dan Efrensia L.P Umbing memiliki tiga program unggulan yang disebut dengan three smart yakni smart agro, smart tourism, dan smart human resources.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas ajak masyarakat gotong royong bangun daerah
Smart agro adalah pertanian dalam arti luas, smart tourism adalah pariwisata, dan smart human resources yakni di bidang pengembangan sumber daya manusia. Artinya, pertanian, pariwisata dan SDM harus unggul.
SDM yang unggul tentunya harus terhindar dari narkoba. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh pihak untuk membantu polisi dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman menegaskan bahwa keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba akan terus dilakukan. Pembentukan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba adalah salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut.
Diapun mengingatkan kepada masyarakat di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar jangan sekali-kali terlibat dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri.
Sementara itu, Kasatresnarkoba Ipda Budi Utomo menambahkan, pihaknya akan berupaya lebih keras lagi guna memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena tindak pidana narkoba merupakan sebuah kejahatan yang luar biasa.
“Dengan dibentuknya Lewu Isen Mulang dan Lewu Pancasila, mari kita rapatkan barisan guna menumpas peredaran gelap narkoba dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Gumas ajak seluruh pihak bergandeng tangan untuk kesejahteraan masyarakat
Baca juga: PT SKS didesak izinkan warga Tumbang Kajuei lewati jembatan penghubung
Baca juga: DPRD Gumas monitoring pembangunan TPS limbah medis padat