Kualitas layanan JKN-KIS tingkat pertama Barsel terus ditingkatkan
Buntok (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh bersama dengan Dinas Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se-Kabupaten Barito Selatan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Iwan Adriady mengatakan peningkatan layanan kepada peserta JKN-KIS dapat dicapai sejalan dengan peningkatan dari capaian tiga indikator kinerja yaitu rasio angka kontak, rasio rujukan non spesialistik dan rasio peserta prolanis terkendali.
"Kalau dilihat dari capaian angka kontak di tahun 2020 tertinggi pada Puskesmas Buntok dan masih ada beberapa yang capaian angkanya masih belum mencapai target," kata Iwan saat pertemuan Monitoring dan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja, Rabu.
Iwan mengharapkan FKTP dapat melakukan pencatatan dengan rutin setiap kunjungan peserta ke aplikasi Pcare.
"Untuk angka kontak bisa berupa kunjungan sehat maupun kunjungan sakit, FKTP tentu mempunyai banyak program yang berinteraksi dengan peserta JKN-KIS. Harapannya pencatatannya dapat dilakukan secara rutin," tambah dia.
Sejalan dengan hal tersebut, Susanti Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Barito Selatan juga mengharapkan agar FKTP dapat berkomitmen untuk meningkatkan capaian angka kontak dengan terus melakukan evaluasi dan realtime dalam mamasukan data.
"Setiap FKTP diharapkan dapat mengevaluasi petugas Pcare yang ada di Puskesmas agar dapat maksimal melakukan entry data setiap kunjungan," ucapnya.
Dalam upaya meningkatkan layanan, Ia juga berharap agar FKTP dapat menerapkan antrean online secara menyeluruh dengan memenuhi sarana dan prasarana penunjangnya.
"Untuk perangkat yang ada di Puskesmas agar dapat diperhatikan dalam pemenuhannya sehingga dapat menerapkan antrean online yang memudahkan peserta dalam mengambil nomor antrean melalui aplikasi mobile JKN sebagai upaya dalam memaksimalkan layanan kontak tidak langsung,” jelasnya.
Dengan kordinasi dan evaluasi yang dilakukan, Ia pun yakin kualitas layanan FKTP bagi peserta JKN-KIS di Kabupaten Barito Selatan akan dapat meningkat pada 2021.
"Tentunya kita ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah melaksanakan kegiatan ini sehingga kita dapat bersama berkordinasi dalam meningkatkan kualitas layanan di tahun 2021," ujar Susanti.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Iwan Adriady mengatakan peningkatan layanan kepada peserta JKN-KIS dapat dicapai sejalan dengan peningkatan dari capaian tiga indikator kinerja yaitu rasio angka kontak, rasio rujukan non spesialistik dan rasio peserta prolanis terkendali.
"Kalau dilihat dari capaian angka kontak di tahun 2020 tertinggi pada Puskesmas Buntok dan masih ada beberapa yang capaian angkanya masih belum mencapai target," kata Iwan saat pertemuan Monitoring dan Evaluasi Kapitasi Berbasis Kinerja, Rabu.
Iwan mengharapkan FKTP dapat melakukan pencatatan dengan rutin setiap kunjungan peserta ke aplikasi Pcare.
"Untuk angka kontak bisa berupa kunjungan sehat maupun kunjungan sakit, FKTP tentu mempunyai banyak program yang berinteraksi dengan peserta JKN-KIS. Harapannya pencatatannya dapat dilakukan secara rutin," tambah dia.
Sejalan dengan hal tersebut, Susanti Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Barito Selatan juga mengharapkan agar FKTP dapat berkomitmen untuk meningkatkan capaian angka kontak dengan terus melakukan evaluasi dan realtime dalam mamasukan data.
"Setiap FKTP diharapkan dapat mengevaluasi petugas Pcare yang ada di Puskesmas agar dapat maksimal melakukan entry data setiap kunjungan," ucapnya.
Dalam upaya meningkatkan layanan, Ia juga berharap agar FKTP dapat menerapkan antrean online secara menyeluruh dengan memenuhi sarana dan prasarana penunjangnya.
"Untuk perangkat yang ada di Puskesmas agar dapat diperhatikan dalam pemenuhannya sehingga dapat menerapkan antrean online yang memudahkan peserta dalam mengambil nomor antrean melalui aplikasi mobile JKN sebagai upaya dalam memaksimalkan layanan kontak tidak langsung,” jelasnya.
Dengan kordinasi dan evaluasi yang dilakukan, Ia pun yakin kualitas layanan FKTP bagi peserta JKN-KIS di Kabupaten Barito Selatan akan dapat meningkat pada 2021.
"Tentunya kita ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah melaksanakan kegiatan ini sehingga kita dapat bersama berkordinasi dalam meningkatkan kualitas layanan di tahun 2021," ujar Susanti.