DPRD harapkan perusahaan bantu pemasaran produk BUMDes

id Dprd seruyan, ketua dprd seruyan, zuli eko prasetyo, bumdes, perusahaan, air bersih, kuala pembuang, seruyan, kalteng

DPRD harapkan perusahaan bantu pemasaran produk BUMDes

Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang. ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko mendorong perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Seruyan Hilir Timur tepatnya Desa Kartika Bakti, membantu memasarkan air bersih atau air minum isi ulang yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) wilayah setempat.

“Saya harap perusahaan yang berinvestasi di wilayah desa tersebut bisa ikut membantu dalam pemasaran air minum isi ulang yang dikelola pihak desa,” katanya di Kuala Pembuang, Rabu.

Dia mengatakan, hal ini berdasarkan aspirasi masyarakat di daerah tersebut saat pihaknya melaksanakan reses di daerah pemilihan I. Warga setempat sangat mengharapkan adanya kontribusi dari perusahaan sekitar dalam pemasaran usaha yang dikelola BUMDes tersebut.

Menurutnya keterlibatan perusahaan sekitar sangat penting untuk meningkatkan penghasilan BUMDes. Apalagi perusahaan mempunyai banyak karyawan dan ada juga perumahan, sehingga bisa membantu penyalurannya baik ke kompleks perusahaan maupun desa-desa lainnya.

Air minum yang dikelola oleh usaha desa tersebut akan memiliki manfaat yang begitu besar selain sebagai sumber pendapatan desa itu sendiri, juga memiliki dampak positif bagi desa-desa sekitarnya yang saat ini sedang kesulitan mendapat air bersih.

“Perusahaan sekitar juga diharapkan agar membeli air bersih di desa tersebut, karena jalannya tidak begitu jauh sehingga keberadaan BUMDes itu juga membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan yang tidak kalah penting adalah akses jalan dari Desa Kartika Bakti menuju desa-desa lainnya juga harus diperbaiki, sehingga lebih memudahkan mereka untuk mengantar air minum tersebut.

”Perusahaan juga kami harapkan bantu perbaiki jalan mereka, karena ini salah satu penghambat juga dalam penjualan, dimana jalan antar desa sering rusak,” demikian Eko.