Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah Jimmy Carter mendorong sekaligus meminta pemerintah pusat bersama daerah di provinsi ini, lebih optimal dalam mengembangkan budi daya ikan rawa gambut, khususnya ikan lokal.
Permintaan itu karena potensi ikan rawa gambut di provinsi ini sangat besar serta telah ditunjuk menjadi salah satu daerah pelaksanaan program food estate nasional, kata Jimmy di Palangka Raya, kemarin.
"Kalau dikembangkan secara optimal, budi daya ikan rawa gambut ini bisa jadi sumber usaha masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan pemerintah," tambahnya.
DPRD Kalteng melalui Komisi II bidang Perekonomian dan sumber daya alam (SDA), terus berupaya mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja, agar melakukan langkah-langkah strategis terhadap pengembangan budi daya ikan, khususnya ikan lokal.
Jimmy mengatakan dirinya bersama Komisi II DPRD Kalteng sering melakukan kunjungan ke sentra-sentra budi daya ikan yang ada di provinsi ini. Kunjungan itu selain melihat langsung kondisi lapangan, juga menyerap aspirasi masyarakat yang menjadi pelaku budi daya ikan.
"Hasil dari kunjungan itulah yang kami sampaikan ke eksekutif (pemerintah provinsi). Bahan masukan kami juga untuk mendorong instansi terkait dalam menyusun dan melaksanakan program pengembangan budi daya ikan ini," ucapnya.
Baca juga: DPRD Kalteng minta bantuan kuota internet ke pelajar diteruskan
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya ini pun berharap, program food estate yang dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, bisa menjadi salah satu contoh bagi wilayah lain.
Dia mengatakan program food estate yang dilaksanakan pemerintah pusat di Kalteng bukan hanya pertanian dan ternak, tapi juga perikanan. Untuk itulah, budi daya perikanan di lokasi food estate nantinya bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain.
"Kami menyarankan budi daya perikanan itu lokasi food estate itu bisa difokuskan pada pengembangkan ikan lokal Kalteng. Potensi ikan lokal ini sangat besar dan menguntungkan jika bisa dikembangkan secara optimal," demikian Jimmy.
Baca juga: UPT-KPHP Katingan diminta bimbing warga membudidayakan Madu Kelulut
Baca juga: Waket DPRD Kalteng pertanyakan alasan penyekatan Bunbes Palangka Raya
Berita Terkait
Ketua DPRD Barut apresiasi pelaksanaan apel gabungan pemkab
Sabtu, 20 April 2024 6:19 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta berikan pelatihan keterampilan bagi pendatang
Rabu, 17 April 2024 17:52 Wib
Kelestarian objek wisata alam di Palangka Raya wajib dijaga bersama
Rabu, 17 April 2024 17:48 Wib
DPRD Kalteng minta penurunan angka kecelakaan terus dijaga
Rabu, 17 April 2024 17:05 Wib
PKB dan PDIP jaga komitmen berkoalisi secara menyeluruh di Pilkada 2024 se-Kalteng
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Raih 26 ribu suara, Wiyatno maju sebagai calon Bupati Kapuas di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 16:47 Wib
Musorkot KONI Palangka Raya digelar pada April 2024
Senin, 15 April 2024 17:51 Wib