DPRD Kalteng minta bantuan kuota internet ke pelajar diteruskan

id Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Duwel Rawing, Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Kalimantan Tengah, Kal

DPRD Kalteng minta bantuan kuota internet ke pelajar diteruskan

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing. ANTARA/Jaya Wirawana Manurung

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing meminta bantuan kuota internet kepada para pelajar yang telah dilakukan pemerintah pusat, dapat diteruskan selama belum dilaksanakan pembelajaran tatap muka atau langsung di sekolah.

Kuota internet yang diberikan pemerintah itu sangat membantu meringankan beban orangtua siswa ditengah sulitnya beraktivitas sejak ada pandemi COVID-19, kata Duwel di Palangka Raya, Kamis.

"Jadi, kami sangat berharap bahkan meminta agar bantuan kuota itu tetap diteruskan. Biar para pelajar bisa terus mengikuti pembelajaran secara daring," ucapnya.

Dia mengakui Komisi III DPRD Kalteng ada melakukan berbagai monitoring ke sejumlah kabupaten di provinsi ini terkait bantuan kuota internet tersebut. Di mana pihaknya tidak hanya mencari informasi dari pemerintah daerah dan pihak sekolah, tapi juga berkomunikasi langsung kepada sejumlah pelajar.

Mantan Bupati Katingan dua periode itu pun mengatakan bahwa hasil dari monitoring, bantuan kouta internet sudah disalurkan dengan baik dan dapat dipakai para pelajar untuk belajar, termasuk mencari berbagai bahan di internet ketika menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

Baca juga: UPT-KPHP Katingan diminta bimbing warga membudidayakan Madu Kelulut

"Kami ada ketemu langsung dengan para siswa di SMA Negeri 2 Kuala Kurung. Kami menanyakan langsung terkait kuota internet itu. Penyalurannya bagus dan kuota internet itu bisa digunakan dengan baik. Ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan," kata Duwel.

Meski begitu, Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu tetap mengingatkan, para pelajar di provinsi agar menggunakan kuota internet yang diberikan pemerintah, tetap dipergunakan untuk hal-hal baik, termasuk hanya melihat konten-konten positif di internet.

"Kami menyampaikan itu kepada peserta didik saat kunjungan ke SMA Negeri 2 Kuala Kurun. Ini penting agar tidak disalahgunakan bantuan kuota internet itu," demikian Duwel.

Baca juga: Waket DPRD Kalteng pertanyakan alasan penyekatan Bunbes Palangka Raya