Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran meminta kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit, tambang serta lainnya bisa membantu pemerintah di daerah Kalimantan Tengah dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Perusahaan di Kalteng jumlahnya cukup banyak, saya minta mereka ada sumbangsih dalam penanganan pandemi COVID-19," kata Agustiar di Palangka Raya, Sabtu.
Perusahaan diminta membantu pemerintah daerah setempat agar upaya penanganan wabah tersebut bisa ditekan penyebarannya dengan berbagai cara secara maksimal.
Dia menuturkan, perusahaan di Kalteng jangan hanya mengeruk hasil kekayaan sumber daya alamnya saja. Melihat kondisi penyebaran COVID-19 di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila, pihaknya meminta perusahaan bisa membantu pemerintah baik melalui dana corporate social responsibility (CSR) serta lainnya, dalam penanganan pandemi seperti sekarang ini.
"Kalau saya lihat kepedulian perusahaan yang totalnya bisa sampai ratusan di Kalteng, untuk membantu menyelesaikan atau menekan laju perkembangan COVID-19 sangat minim," jelasnya.
Maka dari itu pihaknya berharap perusahaan meningkatkan sumbangsih terhadap daerah terutama dalam menekan persoalan pandemi ini.
Politisi PDIP itu menegaskan, setiap kali perusahaan mengalami kerugian cukup besar maka kabarnya tersiar ke masyarakat. Sedangkan apabila perusahaan menerima untung dalam jumlah yang banyak, tampaknya mereka tidak pernah menyiarkan hal tersebut kepada masyarakat.
"Sebenarnya perkembangan COVID-19 di Kalteng cukup tinggi di sejumlah kabupaten/kota, alangkah baiknya perusahaan seperti menggunakan dana CSR ikut membantu masyarakat yang sedang terdampak wabah tersebut dengan cara membagikan sembako serta lainnya," ungkapnya.
Sesuai arahan dari Ketua DPR RI Puan Maharani setiap kadernya di daerah, wajib memperjuangkan kepentingan rakyatnya. Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat dan perusahaan bahu membahu serta gotong royong memerangi COVID-19 yang melanda provinsi setempat.
Agustiar yang juga merupakan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut mengimbau seluruh masyarakat, agar menaati protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak serta mengurangi mobilitas keluar rumah dalam kondisi seperti ini.
"Karena kunci utama agar kita tidak terpapar wabah COVID-19 adalah menaati prokes dan kurangi mobilitas keluar rumah," demikian Agustiar.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara serahkan LKPD 2023 unaudited kepada BPK
Minggu, 5 Mei 2024 6:52 Wib
Pemerintah diminta petakan potensi dampak gelombang panas
Sabtu, 4 Mei 2024 15:09 Wib
Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Kamis, 2 Mei 2024 17:38 Wib
Menpora RI dan Al-Nassr bahas Kerja sama olahraga
Kamis, 2 Mei 2024 16:01 Wib
Ombudsman RI sarankan seleksi CASN tahun 2024 ditunda karena ini
Kamis, 2 Mei 2024 15:39 Wib
Dubes Indonesia kunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Kamis, 2 Mei 2024 9:37 Wib
Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 15:17 Wib
Teras Narang: Kehadiran saat pendaftaran Nadalsyah ke PDIP tak terkait dukungan
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib