SKHB suplai ratusan makanan dan beras kepada warga tidak mampu

id Skhb, solidaritas kemanusiaan huma betang, agustiar sabran, rahmat nasution hamka, kalteng, palangka raya,Isoman, pandemi covid 19, bantuan masyarakat

SKHB suplai ratusan makanan dan beras kepada warga tidak mampu

SKHB menunjukkan makanan siap saji dan beras yang akan di bagikan kepada masyarakat yang tidak mampu serta yang sedang menjalani isoman di kota Palangka Raya, Kamis (29/7/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB) yang diinisiasi Anggota DPR RI Agustiar Sabran, membagikan ratusan makanan siap saji dan beras untuk warga tidak mampu terdampak COVID-19 maupun warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di wilayah Kota Palangka Raya.

Ketua Satgas Pelaksana SKHB Rahmad Nasution Hamka di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kota Palangka Raya saja, namun juga di berbagai wilayah Kalteng diantaranya Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.

"Ini gerakan bersama dari berbagai ormas, tokoh masyarakat, agama dan adat, mahasiswa, serta lainnya baik mereka yang beragama Islam, Kristen, Hindu maupun Budha, membantu meringankan kesusahan masyarakat," kata Rahmat Nasution Hamka.  

Dia menjelaskan, selain makanan dan beras bagi masyarakat yang tidak mampu, serta warga yang sedang isolasi mandiri, juga diberikan berupa suplemen dan vitamin agar tubuhnya selalu sehat.

Gerakan ini diawali di Palangka Raya dan dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan di setiap kabupaten yang ada di provinsi setempat.

Kemudian, langkah yang dilakukan pengurus SKHB tersebut juga sekaligus menyampaikan pesan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri, bahwa mereka tidak sendiri, ada pihak lain yang peduli dan berempati.

"Kami menempatkan warga yang menjalani isoman adalah pahlawan, karena mereka sudah menyelamatkan warga lainnya dengan cara tidak menularkan virus tersebut kepada masyarakat lain," ungkapnya.

Jadi kepada masyarakat yang ada di luar untuk bisa mengapresiasikan mereka yang isoman karena sudah menjaga sesama, yakni dengan tidak berkeliaran kemana-mana.

Sementara itu Juru Bicara SKHB Sigit Wido menyampaikan, kepedulian ini tidak hanya menggambarkan rasa empati kepada warga terpapar, tetapi juga memberikan gelora semangat bahwa mereka tidak sendiri dan bisa kembali pulih, serta menghadapi kondisi pandemi saat ini.

"Ini adalah bentuk semangat warga Kalteng, bahwa dalam menghadapi kesulitan, mereka tidak sendiri. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi penyembuh bagi warga terpapar. Ingat jaga prokes dan semoga wabah ini segera berlalu.” tutup Sigit yang juga Anggota DPRD Palangka Raya tersebut.