Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menyatakan bahwa pertanian sekarang ini berpotensi besar sebagai sumber usaha, karena telah bersentuhan dengan teknologi dan memiliki akses pasar yang sangat besar, baik tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Melihat potensi itulah membuat keberadaan dan peran generasi muda atau milenial yang terbiasa bersentuhan dengan teknologi semakin dibutuhkan dalam memajukan sektor pertanian, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Sabtu.
"Jadi, saya mengajak generasi milenial di Kobar melirik dan menggeluti sektor pertanian. Dengan begitu, pertanian di kabupaten ini bisa semakin maju, bahkan hasil produksinya bisa go internasional," tambahnya.
Menurut dia, sektor pertanian merupakan komponen penting yang dapat menyelamatkan ekonomi negara. Terlebih di era pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Sebab, sektor pertanian bukan hanya mampu menguatkan ketahanan pangan, tapi juga menyediakan lapangan kerja serta bisa menanggulangi kemiskinan di masyarakat.
Nurhidayah mengatakan sekarang ini mayoritas petani di Indonesia, terkhusus di Kobar masih orang-orang yang usianya relatif tua. Sedangkan anak muda yang mau menekuni sektor pertanian masih sangat sedikit, akibat adanya anggapan kurang prospek atau menguntungkan dan bergengsi.
"Padahal dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, potensi pertanian justru semakin besar. Apalagi situasi global kekinian, sektor pertanian ini sangatlah strategis," ucapnya.
Baca juga: Bupati Kobar: Pejabat baru dilantik jangan sekadar kerja rutinitas
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kobar itu pun berencana melibatkan Karang Taruna di masing-masing desa, agar para generasi milenial menggeluti sektor pertanian. Rencana itu dilakukan karena sekarang ini regenerasi menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar.
Dia mengatakan jika ini diabaikan, maka bukan tidak mungkin dalam kurun waktu 10–15 tahun mendatang, di Kalteng, khususnya di Kobar, akan kekurangan petani. Padahal, seperti diketahui bersama, Kalteng merupakan lumbung pangan nasional untuk mendukung 16 provinsi di wilayah Indonesia.
"Ini yang harus disadari dan dipahami para generasi muda di Kobar. Jadi, memang benar-benar besar potensi pertanian ini," demikian Teras Narang.
Baca juga: Bupati Kobar ikut bagikan bansos ke rumah warga terdampak COVID-19
Baca juga: Pemkab Kobar bantu suplai oksigen medis ke sejumlah daerah di Kalteng
Berita Terkait
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KPPN Sampit beri penghargaan mitra kerja terbaik
Kamis, 25 April 2024 20:07 Wib
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib