Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hinca Pandjaitan mendorong perbaikan di internal Kejaksaan RI agar lebih profesional dalam menyelesaikan perkara, khususnya setelah kasus pidana Pinangki Sirna Malasari atau Jaksa Pinangki.
"Komisi III DPR RI mendorong perbaikan di tubuh Kejaksaan RI agar lebih profesional dalam menyelesaikan suatu perkara. Saat ada oknum dari Kejaksaan RI yang terbukti bersalah secara hukum, sudah menjadi kewajiban Kejaksaan RI untuk bertindak tegas," kata Hinca dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Hinca mengatakan pemecatan terhadap Pinangki terlambat karena kasus yang menimpa Pinangki saat dirinya menjabat sebagai jaksa telah divonis pada 14 Juni, sedangkan dia baru resmi dipecat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada 5 Agustus.
"Meskipun dia dinyatakan dipecat, menurut hemat saya jelas keputusan ini terlambat," ucap-nya menegaskan.
Argumentasi Kejaksaan RI memecat Pinangki menunggu status inkrah selama hampir dua bulan setelah vonis bersalah tersebut, menurut Hinca, sangat lamban.
"Padahal jangka waktu untuk mengajukan kasasi hanya sebatas 14 hari. Maka secara normatif, seyogyanya keputusan pemecatan dengan tidak hormat tersebut sudah bisa dikeluarkan bulan Juli 2021," tutur-nya.
Pemecatan Pinangki menimbulkan kesan tidak baik karena sebagian besar publik menganggap Kejaksaan baru memecat Pinangki setelah ada desakan keras dari masyarakat, katanya.
"Peristiwa ini wajib dievaluasi. Bagaimana pun Kejaksaan RI adalah lembaga penegak hukum, sehingga mau tidak mau menjadi salah satu wajah penegakan hukum di Tanah Air," ujar Anggota Fraksi Demokrat tersebut.
Berita Terkait
Jaksa di Sukamara diminta tak nodai dan mengkhianati kepercayaan masyarakat
Senin, 2 September 2024 15:55 Wib
Kajari Pulang Pisau maksimalkan program jaksa jaga desa
Rabu, 7 Agustus 2024 18:24 Wib
DPR RI: Momentum HBA ke-64 jaksa lebih profesional
Senin, 22 Juli 2024 19:04 Wib
Jaksa : Tuntutan penjara SYL selama 12 tahun sudah adil
Senin, 8 Juli 2024 16:23 Wib
Jaksa tuntut 18 bulan penjara lima terdakwa korupsi RS regional di Aceh
Sabtu, 6 Juli 2024 23:40 Wib
Jaksa tangkap seorang pria terkait dugaan korupsi proyek PLTMH di Kapuas Hulu
Sabtu, 22 Juni 2024 12:32 Wib
Dukung tugas dan fungsinya, Kejagung usul tambahan anggaran Rp15,5 triliun di 2025
Kamis, 13 Juni 2024 19:16 Wib
Kerugian korupsi timah cukup fantastis hingga capai Rp300 triliun
Rabu, 29 Mei 2024 13:36 Wib