Medan (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Sumatera Utara, mengajukan banding atas vonis penjara seumur dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Medan terhadap dua kurir narkotika jenis sabu-sabu seberat 53 kilogram(kg) dan 10 ribu butir pil happy five.
"JPU (Jaksa Penuntut Umum) menangani kasus itu telah mengajukan banding atas vonis penjara seumur hidup kepada kedua terdakwa," ucap Kasi Intelijen Kejari Medan Dapot Dariarma Siagian, di Medan, Senin.
Pihaknya menyebut, bahwa permohonan banding ini diajukan ke Mahkamah Agung melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, Selasa (3/9).
Permohonan banding ke Mahkamah Agung tersebut dengan Nomor Perkara: 863/Pid.Sus/2024/PN Mdn atas nama terdakwa Dedi Noviyana
"Kemudian, Nomor Perkara: 864/Pid.Sus/2024/PN Mdn, atas nama terdakwa Tanajudin. Keduanya telah didaftarkan," jelas Dapot.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan sebelumnya menjatuhkan pidana penjara seumur hidup kepada dua orang terdakwa kurir narkotika jenis sabu-sabu seberat 53 kilogram dan 10 ribu butir pil happy five.
"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Dedi Noviyana (29) dan Tanajudin (28) masing-masing pidana penjara seumur hidup," kata Hakim Ketua Lucas Sahabat Duha saat sidang pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (29/8).
Hakim menyatakan dua terdakwa yang merupakan warga Kampung Gebang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Hal yang memberatkan perbuatan terdakwa karena tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
"Sedangkan hal meringankan perbuatan kedua terdakwa tidak ditemukan," ucap Hakim Lucas.
Berita Terkait
Empat terdakwa korupsi Bank Sumut Syariah Rp4,08 miliar
Sabtu, 7 Desember 2024 18:04 Wib
Pemain asing PSMS sebut Persikota lawan kuat
Jumat, 15 November 2024 9:24 Wib
Polisi ringkus komplotan begal di Deli Serdang
Rabu, 6 November 2024 21:07 Wib
Pasutri palsukan tanda tangan dituntut 5 tahun penjara
Sabtu, 2 November 2024 14:27 Wib
11 orang ditetapkan tersangka kasus bentrokan tewaskan dua orang di Sumut
Sabtu, 26 Oktober 2024 14:50 Wib
Korupsi pembukaan hutan Tele, eks camat Harian dihukum 16 bulan penjara
Jumat, 25 Oktober 2024 17:59 Wib
Terpidana korupsi kredit macet Rp39 miliar Mujianto divonis bebas
Kamis, 19 September 2024 13:44 Wib
Cendera mata PON diminati pengunjung pada pameran UMKM
Rabu, 18 September 2024 6:12 Wib