Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III bidang pariwisata dan kesehatan DPRD Kalimantan Tengah Sri Neni Trianawati, kembali mengingatkan sekaligus meminta pemerintah provinsi memperhatikan dan segera memperbaiki fasilitas anjungan Kalteng yang ada di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.
"Permintaan itu karena hasil pantauan beberapa waktu lalu, ternyata sejumlah fasilitas anjungan Kalteng di TMII, sudah mendesak untuk dilakukan perbaikan," kata Sri Neni di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
Selain segera memperbaiki, lanjut dia, pemprov juga perlu menyiapkan konsep yang menarik orang untuk datang ke anjungan tersebut. Di mana konsep itu harus sesuai dengan perkembangan sekarang ini, namun tetap tidak menghilangkan ciri khas Provinsi Kalimantan Tengah.
Srikandi Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, keberadaan anjungan Kalteng di TMII bertujuan mengenalkan sejarah, budaya dan adat istiadat yang ada di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, sekaligus mendorong wisatawan datang ke daerah ini.
"Itu kenapa bukan hanya perbaikan yang perlu dilakukan, tapi juga perlu dibuat konsep kekinian dengan tidak menghilangkan ciri khas Kalteng," kata Sri Neni.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barut, Murung Raya (Mura), Barito Timur (Bartim) dan Barito Selatan (Barsel) itu, TMII merupakan salah satu pusat informasi budaya bagi masyarakat Indonesia, sehingga wajar apabila kawasan tersebut jadi salah satu destinasi wisatawan.
Baca juga: Legislator Kalteng minta guru ASN di Seruyan ditambah
Dia mengatakan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng juga harapannya mendukung optimalisasi anjungan tersebut. Hal yang bisa dilakukan dengan mengisi dan merawat fasilitas di masing-masing bilik kabupaten/kota di anjungan Kalteng di TMII.
"Tidak kalah penting, anjungan Kalteng agar memiliki akses data berbasis digital modern. Melalui akses digital para pengunjung dapat menerima informasi lengkap mengenai Kalteng," demikian Neni.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Penurunan biaya PCR sudah tepat